BALI, ASPIRASIKU – Kisah tak biasa muncul dari bencana banjir besar yang melanda Bali pada 9–10 September 2025.
Di tengah derasnya hujan yang mengguyur hampir 24 jam, gonggongan anjing justru menjadi penyelamat nyawa banyak warga.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, melalui unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet pada Minggu (14/9/2025), menceritakan bahwa banjir kali ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun terakhir di Bali.
“Banjir menerjang pada dini hari, sekitar jam 3 pagi, saat sebagian besar warga masih tertidur pulas di rumah,” tulis Teddy.
Menurutnya, di saat hujan deras dan air kian meninggi, suara gonggongan anjing terdengar memecah kesunyian malam.
Suara itu membangunkan warga yang masih terlelap, sehingga mereka dapat segera menyelamatkan diri.
Baca Juga: AGGRE Capital dan BPR Dana Raya Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
“Anjing-anjing di lingkungan rumah pun terus menggonggong, memecah suara rintik hujan deras. Gonggongan anjing-anjing ini pun akhirnya berhasil membangunkan warga dari tidur lelapnya,” ungkap Teddy.
Kesigapan warga yang terbangun oleh gonggongan anjing memungkinkan mereka segera mengamankan barang-barang penting dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
“Anjing-anjing ini telah menyelamatkan hidup warga, dari bencana banjir besar,” tambahnya.
Cerita ini menjadi sisi lain dari bencana yang menewaskan belasan orang dan menyebabkan kerusakan parah di sejumlah titik.
Kehadiran hewan peliharaan, dalam hal ini anjing, terbukti dapat menjadi alarm alami yang membantu manusia menghadapi ancaman bencana.***