ASPIRASIKU - Usai TikToker Bima dengan akun Awbimax Reborn dilaporkan polisi setelah mengkritik pembangunan di Lampung, ramai-ramai warganet beberkan fakta mengenai kondisi jalan di daerah setempat.
Di lain hal, konten kreator TikTok Felicia Putri belum lama ini juga mengunggah konten berjudul bongkar alasan Jalan Lampung bolong-bolong.
Menurutnya jalan rusak di Lampung didominasi jalan antar kota-kabupaten. Ia membongkar alasan mengapa tidak kunjung diperbaiki.
Baca Juga: Peringatan Bagi Wisatawan Asing yang Berkunjung Ke Bali: Harus Tahu Hukum dan Adat Istiadat Setempat
Menurut Felicia, alasannya karena anggaran yang minim dari sektor budget infrastrukturnya. Padahal APBD 2021 Provinsi Lampung sebesar Rp7,5 triliun.
Ia membedah realisasi anggarannya, dimana realisasi anggaran untuk infrastruktur hanya Rp720 miliar atau 10 persen.
"Ternyata misi meningkatkan pelayanan publik, perlindungan terhadap anak itu lebih diprioritaskan. Sampai 80 persen anggaran," kata dia.
"Tapi kok masih banyak ya kasus begini (kasus kekerasan anak dan perempuan)?" imbuhnya.
Ia juga menyoroti anggaran APBD yang setengahnya justru untuk mengurus pegawai, mulai dari gaji, tunjangan, honor dan lainnya.
"Ini semua sifatnya biaya, dan hampir 3x lipat lebih besar dari belanja modal yang sifatnya beli aset," paparnya.
"Jadi enggak heran banyak jalan bolong di sana. Menurutku, harusnya semua biaya dan belanja pejabat pemerintahan itu dibatasi. Misal maksimal 40 persen dari anggaran. Kalau nggak cukup berarti mereka harus kerja lebih efisien," ungkapnya.
Bima lantas menanggapi konten tersebut. Menurutnya APBD memang bukanlah untuk infrastruktur jalan, melainkan untuk jalan-jalan.
