Cireng Cipaganti tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti rasa sambal kacang, keju, abon, sosis, serta kornet yang rata-rata dibanderol seharga Rp20.000-an per 10 pcs.
3. Kenikmatan Cilok di Setiap Colokan
Cilok merupakan singkatan dari aci dicolok yang dalam bahasa Sunda berarti ditusuk. Penamaan ini sesuai dengan cara makannya yakni ditusuk menggunakan tusukan sebesar tusuk sate.
Cilok terbuat dari adonan aci yang dicampur dengan air kemudian diaduk hingga menjadi adonan yang lentur dan liat. Setelahnya, adonan dibentuk bulat seperti bakso, direbus baru kemudian dikukus.
Dalam penyajiannya, seporsi cilok dikombinasikan dengan saus kacang. Berkat kombinasi ini, cilok jadi salah satu camilan favorit karena ketika disajikan dalam keadaan hangat membaur dengan gurih pedasnya saus kacang khas Bandung
4. Cimol, Camilan Kaya Rasa
Walau sekilas hampir mirip dengan cilok, cimol memiliki perbedaan mulai dari proses hingga penyajian.
Camilan ini merupakan perpaduan dari cireng dan cilok di mana adonan aci dibentuk bulat-bulat kecil kemudian digoreng. Cara makannya ditusuk dengan tusukan seperti cilok.
Dari semua makanan olahan aci, cimol inilah yang paling kaya rasa. Di setiap penyajiannya, cimol dicampur dengan aneka bumbu perasa.
Kalau Anda suka pedas, bisa memesan dengan bumbu yang menggunakan cabai kering kemudian diolah dengan bumbu lainnya sehingga hasilkan rasa pedas gurih yang nikmat.
sekarang sedang marak juga olahan cimol yang dimodifikasi dengan diberi isian keju mozzarella. Perpaduan kenyal cimol beradu dengan gurihnya keju kian menambah kenikmatan. Tidak sulit menemukan pedagang cimol di Bandung, karena penikmat cimol memang banyak sekali.***