ASPIRASIKU - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut minibus Elf di Tanjakan Cae, Dusun Cimungkal, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah menjadi empat orang.
Satu korban yang sebelumnya kritis di RSUD Umar Wirahadikusumah dinyatakan meninggal dunia pada Minggu siang, 2 November 2025.
Staf Humas RSUD Umar Wirahadikusumah, Rana Robana, membenarkan adanya tambahan korban jiwa tersebut.
Baca Juga: Bangkit dari Pandemi, Ibu Rumah Tangga Ini Sukses Olah Kue Kering Jadi Bisnis Nasional Berkat BRI!
“Bertambah satu yang meninggal. Pasien tersebut sebelumnya dalam kondisi kritis di ruang rawat, lalu dipindahkan ke ICU dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Rana kepada wartawan di Sumedang, Minggu (2/11/2025).
Korban meninggal diketahui bernama Sarnawi (57), warga Blok Sukawaru, Ligung, Kabupaten Majalengka. Dengan demikian, total korban meninggal dunia menjadi empat orang.
Sementara itu, rumah sakit masih merawat 12 korban luka-luka, sementara empat pasien lainnya telah diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Utang Whoosh Tembus Rp116 Triliun, Pemerintah Siapkan Skema Baru agar Tak Ganggu APBN!
“Rumah sakit masih menangani 12 pasien korban kecelakaan di Tanjakan Cae. Empat pasien sudah pulang karena kondisinya membaik,” tambah Rana.
Kronologi Kecelakaan
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu malam, 1 November 2025, sekitar pukul 20.10 WIB di jalur Wado–Malangbong, tepatnya di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan Elf Long bernomor polisi E 7566 KC yang mengangkut rombongan peziarah asal Majalengka.
Baca Juga: Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf Usai Pukul Kepala SPPG, BGN: Kekerasan Tak Bisa Ditoleransi
“Mobil Elf tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Tiga orang meninggal dunia di lokasi, 14 luka berat, dan tiga lainnya luka ringan. Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Sumedang,” terang Dini.