Belum Tuntas, Ancaman Baru Bayangi Dokter Syahpri Usai Kasus Intimidasi di RSUD Sekayu

photo author
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Chat viral dugaan dokter Syahpri mendapatkan ancaman saat mengemudikan mobil di jalan.  (Instagram/infosekayu - Instagram/rsudsekayu)
Chat viral dugaan dokter Syahpri mendapatkan ancaman saat mengemudikan mobil di jalan. (Instagram/infosekayu - Instagram/rsudsekayu)

MUSI BANYUASIN, ASPIRASIKU – Kasus intimidasi yang menimpa dokter Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali menyedot perhatian publik.

Setelah insiden pada 12 Agustus 2025, kini beredar dugaan ancaman yang diterima dokter Syahpri saat tengah berkendara.

Akun Instagram @infosekayu pada Jumat (15/8/2025) mengunggah tangkapan layar pesan WhatsApp yang menyebutkan mobil dokter Syahpri disalip kendaraan lain.

Baca Juga: Nelayan Cirebon Temukan Harta Karun Kapal Karam Bernilai Rp720 Miliar di Laut Jawa

Pengendara mobil tersebut diduga sengaja membuka kaca jendela dan mengambil gambar kendaraan yang dikemudikan oleh dokter Syahpri.

“Tolong bantu cek, barusan dokter Syahpri telepon, mobil ini nyalip dokter Syahpri, sengaja buka kaca mobil dan fotoin mobil dokter Syahpri,” tulis isi chat yang dibagikan akun tersebut.

Unggahan itu juga memperlihatkan pesan lain yang mengingatkan agar dokter Syahpri berhati-hati.

“Ya Allah dok, hati-hati di jalan, coba seharusnya beriringan dengan kawan-kawan dokter lainnya,” imbuhnya.

Baca Juga: MAHASISWA MERAPAT! Lowongan Kerja Magang di PT Putra Wijayakusuma Sakti Dibuka, Yuk Daftar Sebelum 18 Agustus 2025

Pihak RSUD Sekayu melalui unggahan serupa menegaskan kondisi dokter Syahpri dalam keadaan sehat. Namun, seluruh pegawai diminta meningkatkan kewaspadaan.

“Bu Direktur panik semalam, tapi kondisi sekarang dokter Syahpri sehat wal afiat, mudah-mudahan hanya orang iseng. Waspada level 1 seluruh pegawai RSUD Sekayu, jaga keselamatan masing-masing,” tulis keterangan tersebut.

Sebelumnya, kasus ini bermula saat dokter Syahpri mendapat intimidasi dari keluarga pasien pada 12 Agustus lalu.

Ia dipaksa membuka masker dan menjelaskan kondisi pasien yang kala itu tengah diisolasi sambil menunggu hasil pemeriksaan tuberkulosis (TBC/TB).

Baca Juga: Ada Promo Tiket DAMRI Buy 1 Get 1, Yuk Tinjau Syarat dan Ketentuan untuk Mendaftarnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X