ASPIRASIKU - Harga cabai di Bandar Lampung masih menunjukkan lonjakan yang signifikan di awal tahun 2025.
Di pasar tradisional Bandar Lampung, tepatnya di Pasar Kangkung, yang terletak di Jalan Ikan Pari, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, harga cabai rawit mencapai Rp90 ribu per kilogram pada Rabu, 8 Januari 2025 pagi.
Eka Dianti, salah seorang pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga cabai caplak dan cabai rawit terus merangkak naik.
Baca Juga: Rekomendasi 10 daftar SMA Terbaik 2025 di Jakarta Selatan untuk PPDB 2025!
“Sekarang harga cabai rawit dan cabai caplak sudah sampai Rp90 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram,” kata Eka.
Sementara itu, harga cabai merah sedikit menurun, berada di kisaran Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram, setelah sebelumnya menembus harga Rp80 ribu per kilogram. Meski ada penurunan, harga tersebut masih tergolong tinggi.
Eka sendiri mengaku tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga ini. Namun, dia mengatakan bahwa lonjakan harga seperti ini memang sudah sering terjadi menjelang tahun baru.
Baca Juga: Kebocoran Kameramen di Squid Game 2 Bikin Penggemar Heboh, Tapi Gak Kurangi Daya Tariknya!
"Ini sudah biasa terjadi setiap tahunnya," ujar Eka.
Tak hanya cabai, bahan pokok lain seperti bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga.
Kini, bawang merah dan bawang putih dijual seharga Rp45 ribu per kilogram, sementara sebelumnya hanya Rp40 ribu per kilogram.
Masyarakat sekitar juga merasakan dampak dari lonjakan harga ini. Indri, salah seorang warga, mengungkapkan kekhawatirannya dengan kenaikan harga cabai.
"Harga cabai naik terus, bikin bingung dalam bagi uang belanja, apalagi semua bahan pokok juga ikutan naik," keluh Indri.
