ASPIRASIKU – Jalan penghubung dua kabupaten yaitu Lampung Selatan dan Lampung Timur akhirnya selesai dibangun dan kondisinya mulus.
Jalan itu yakni ruas Simpang Sidomulyo - Belimbing Sari, dan ruas Belimbing Sari- Jabung di Lampung Selatan. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau perbaikan jalan ini pada Senin 4 Desember 2023.
Ruas jalan ini telah rampung diperbaiki oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung setelah 5 tahun kondisinya rusak parah.
Baca Juga: Hampir 4 Tahun Ditutup, Taman Nasional Way Kambas Kembali Dibuka untuk Umum, Catat Tanggalnya
Panjang yang dilakukan perbaikan pada ruas jalan Simpang Sidomulyo - Belimbing Sari yakni sepanjang 7.718,42 meter, dan ruas Belimbing Sari - Jabung sepanjang 3.627,1 meter.
Atas perbaikan ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama merawat jalan yang telah selesai diperbaiki.
“Tolong dirawat, dijaga, dan dipertahankan jalannya. Tolong dijaga dari kendaraan yang memiliki muatan berlebihan, saya juga sudah bicara dengan polda dan dishub, tolong dibantu, dilakukan pendekatan, jangan sampai ada kendaraan dengan muatan berlebihan,” jelasnya.
Gubernur Arinal mengatakan perbaikan jalan adalah prioritas Pemprov untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas yang membawa hasil pertanian dan perkebunan di daerah tersebut.
Selain itu, ruas jalan tersebut juga merupakan poros konektifitas antar wilayah yang menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera, dan penghubung antara Lamtim dan Lamsel.
Baca Juga: Soal Pilihan Ganda PAS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 TA 2023/2024 Beserta Kunci Jawaban
“Alhamdulillah jalannya sudah selesai diperbaiki, semoga dapat semakin meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap Gubernur.
Sementara Plt. Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M Taufiqullah menjelaskan perbaikan ruas jalan Simpang Sidomulyo - Belimbing Sari dan ruas Belimbing Sari - Jabung dilakukan dengan menggunakan metode hotmix dan rigid beton.
Sementara Kepala Dusun III Desa Wonosari Karyadi mengaku bahwa sudah 5 tahun lebih beberapa ruas jalan di desanya rusak dan bergelombang.
Akibatnya jalan ini sulit untuk dilalui, namun saat ini kondisinya sudah sangat baik, mulai dari Sidomulyo hingga Jabung.
“Dulu kalau mau ke Jabung bisa sampai 3 jam, apalagi kalau musim hujan, karena di daerah kami itu ada tanggul yang selalu banjir. Airnya meluap sampai ke jalan, akibatnya jalan rusak dan padi juga habis," kata Karyadi.