Keadaan Gaza Saat Ini: Jalan Menjadi Kuburan, Rumah Sakit Berhenti Beroperasi, dan Banyak Jurnalis Tewas

photo author
- Minggu, 19 November 2023 | 20:40 WIB
Ilustrasi keadaan Gaza saat ini yang menyebabkan banyak rumah sakit berhenti beroperasi  (Pexels/Mikhail Nilov)
Ilustrasi keadaan Gaza saat ini yang menyebabkan banyak rumah sakit berhenti beroperasi (Pexels/Mikhail Nilov)

ASPIRASIKU Keadaan Gaza saat ini benar-benar diluar batas kemanusiaan, sehingga PBB  kembali menyerukan gencatan senjata.

Pejabat kesehatan Palestina memperingatkan bahwa ada ribuan perempuan, anak-anak dan orang sakit yang akan meninggal dengan cepat jika Israel terus membombardir dan memperparah keadaan Gaza saat ini

Keadaan Gaza saat ini adalah “sebuah cangkang kosong” dimana “jalanan telah berubah menjadi kuburan” dan “bau kematian ada dimana-mana,” kata jurnalis independen Sharif Abdel Kouddous.

Baca Juga: Ini Dia 5 Buah yang Paling Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Asam Lambung dan Juga Seimbangkan pH Tubuh

Kouddous juga menekankan, “Tampaknya Israel semakin mendesak warga Palestina (untuk pergi) ke Mesir, yang merupakan fantasi kolonial yang sudah lama ada,” sebagai tanggapan atas kampanye Israel yang mengusir warga Gaza.

Kouddous, dalam wawancaranya dengan Democracy Now!, mempertanyakan diamnya komunitas jurnalisme dalam menghadapi konflik paling mematikan bagi jurnalis sendiri dalam beberapa dekade ini, dan mencatat tragedi ini sebagai “bias yang dibiarkan terbuka.”

Sementara seorang ahli bedah Palestina asal Inggris, Ghassan Abu-Sittah, menggambarkan tragedi kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga: Banyak Tokoh Merapat di Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Kukrit SW Pimpin TKD Jawa Tengah

“Kemarin-kemarin, terjadi serangan udara besar-besaran, yang menewaskan lebih dari 50 orang, di sebuah masjid. Dan (rumah sakit) Al-Ahli dibanjiri korban luka-luka, dan kami beroperasi sepanjang malam.” Ujarnya.

Sehingga esok dini harinya, para dokter bedah menyadari bahwa mereka telah kehabisan obat untuk anestesi, dan membuat mereka harus menghentikan ruang operasi. 

Pada saat yang sama, dini hari itu juga, terjadi pemboman besar-besaran di sekitar rumah sakit tersebut. 

Baca Juga: Pemerintahan Netanyahu Jalankan Uji Coba Senjata Ke Warga Sipil di Gaza, Organisasi Kemanusiaan Ajukan Bukti

“Maksud saya, kami dekat dengan rumah sakit, Anda bisa merasakan gedungnya berguncang. Dan itu terdengar seperti tembakan tank. Kedengarannya tidak seperti serangan udara,” cerita beliau.

Kembali ke jurnalis Sharif Abdel Kouddous, yang juga produser film dokumenter pemenang penghargaan “The Killing of Shireen Abu Akleh” untuk serial dokumenter Al Jazeera, Fault Lines, mengatakan bahwa sebagian besar lingkungan di Kota Gaza dan di Gaza utara telah rusak atau hancur parah. 

Kouddous mengatakan bahwa semua orang bisa melihat barisan lapis baja pasukan Israel masuk dan menghancurkan jalan-jalan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mitra Wibowo

Sumber: Democracy Now

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X