Duh… Ternyata Banyak Dokter PNS di RSUD Abdul Moelek Gunakan Fasilitas untuk Kepentingan Praktik Pribadi

ASPIRASIKU - Ternyata selama ini ada banyak dokter PNS di RSUD Abdul Moeloek Lampung yang selama ini bolos saat jam kerja.

Mereka kedapatan menjalankan praktik pribadi atau bekerja di rumah sakit lain saat masih jam kerja di RSUD Abdul Moeloek.

Selain itu, terungkap pula banyak dokter di RSUDAM yang menggunakan fasilitas/peralatan rumah sakit untuk kepentingan praktik pribadi.

Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Anggaran DPRD Lampung, Mikdar Ilyas dalam rapat paripurna bersama jajaran Pemprov Lampung, Senin (19/9/2023).

Ia menyatakan tindakan melanggar disiplin itu berdampak pada turunnya pendapatan RSUDAM, karena banyak pasien yang kini enggan berobat ke rumah sakit tersebut.

Baca Juga: CONTOH Teks Cerita Sejarah tentang Pahlawan Beserta Strukturnya, UPDATE BELAJAR!

“Untuk itu, kami mendorong Gubernur Lampung agar membuat aturan bagi tenaga kerja kesehatan untuk tidak keluar pada jam kerja. Apalabila terjadi pelanggaran akan diberikan sanksi yang tergas,” kata Mikdar.

DPRD Lampung juga meminta agar seluruh dokter yang mendiagnosa pasien di RSUDAM tidak diperkenankan melakukan tindakan di luar rumah sakit atau di rumah sakit lainnya.

“Hal itu tidak dibenarkan, karena dia menggunakan peralatan RSUDAM untuk pemeriksaan tapi saat nanti mau tindakan diarahkan ke rumah sakit lain. Ini merugikan RSUDAM,” tegasnya.

Sementara Direktur Utama RSUDAM Lukman Pura membenarkan adanya pelanggaran tersebut dan keberadaan oknum-oknum dokter itu masih jadi PR.

“Oknum-oknum itu masih ada, jadi banyak pelayanan yang terbengkalai karena kadang mereka (dokter) tidak datang tepat waktu. Jadi memang perlu pembenahan ke dalam internal soliditas,” kata Lukman.

Menurutnya, para dokter di RSUDAM tidak dilarang bekerja di beberapa RS lain. Tapi yang jadi masalah karena mereka meninggalkan tugas saat masih jam kerja.

Baca Juga: Gelora Bung Tomo Direnovasi, Bonek Apresiasi Pemerintah dan Erick Thohir, Siap Sukseskan Piala Dunia U17

“Secara STR kan memang boleh di tiga tempat, jadi bukan tidak boleh di swasta. Tapi kan mereka Aparatur Sipil Negara, harusnya mengutamakan ini. Kalau untuk rutinitasnya nggak boleh meninggalkan tempat tanpa izin pimpinan,” tegasnya.

Ia mencontohkan, karena ulah dokter yang tidak disiplin, pasien tidak mendapat pelayanan dengan baik.