Terungkap! Pemkot Bandar Lampung Ternyata Nunggak Utang Jamkesda Hingga Rp21 Miliar ke Pemprov Lampung

ASPIRASIKU – Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Pemkot Bandar Lampung ternyata sudah 2 tahun terakhir belum dibayarkan alias menunggak.

Hal itu disampaikan Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung, Lukman Pura. Ia membenarkan tunggakan Jamkesda Pemkot Bandar Lampung belum dibayarkan sampai saat ini.

Totalnya ada sebesar Rp21 miliar tunggakan Jamkesda Pemkot Bandar Lampung di RSUD Abdul Moeloek sejak tahun 2022.

“Total utangnya ada Rp21 miliar per September 2023, itu dari Januari 2022. Sampai sekarang belum ada angsuran,” kata Lukman Pura.

“Jadi kalau dari sejarahnya ini yang tunggakan tertinggi, karena sebelum saya di sini pernah juga tunggakan sampai Rp20 miliar dan kali ini sebesar Rp21 miliar,” jelasnya.

Baca Juga: BUKAN UMK! Gaji Tertinggi 2024 Ditempati DKI Jakarta untuk Pekerjaan Ini, Diatur Peraturan Menteri Keuangan RI

Lukman menyebut tim RSUD Abdul Moeloek sudah rutin menagih utang Jamkesda ini ke Pemkot tapi tak pernah dibayarkan.

Masalah ini pun sudah disampaikan ke Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto.

“Kita rutin nagih, masa utang nggak ditagih. Saya juga laporkan dan meminta petunjuk Pak Sekda, tidak langsung ke Pak Gub,” ujarnya.

Meski menunggak, Lukman mengatakan RSUDAM tetap menerima pasien yang berobat dengan program Jamkesda.

Menurut Lukman kepesertaan Jamkesda di Pemkot Bandar Lampung kemungkinan akan segera berakhir, karena diganti dengan program UHC BPJS Kesehatan.

Sementara Gubernur Arinal akhirnya marah lantaran tahu Pemkot Bandarlampung selama ini masih menunggak utang Jamkesda hingga Rp21 miliar di RSUD Abdul Moeloek.

Baca Juga: Bagaimana Cara Adaptasi Burung Pipit, Jelaskan? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini

Arinal pun menegur Lukman Pura karena tidak pernah melaporkan masalah itu langsung ke Gubernur.

“Ini sampai 20 miliar kenapa nggak lapor ke saya? Kalau sampai 100 miliar gimana? Kalau begini ceritanya lapor kepada saya, ini malah DPRD yang mengoreksi saya, kan malu saya,” kata Arinal.