ASPIRASIKU - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan Amerika Serikat akan menerima 100.000 pengungsi yang melarikan diri dari invasi Rusia.
Hari ini, Presiden Biden dan para pemimpin NATO lainnya diketahui menggelar pertemuan membahas sanksi invasi Rusia pada hari ini, di Brussels, Kamis, 24 Maret 2022.
Tak adanya perubahan sikap Rusia membuat AS dan Eropa akan mengumumkan rencana besar untuk mengalihkan gas ke Eropa.
Baca Juga: Justin Bieber Konser di Jakarta, Harga Tiketnya Segini
Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Maret 2022 Full Episode: Anggap Andin Lebay, Mama Rosa Bawa ke Psikiater
Seperti dikutip Aspirasiku dari washingtonpost.com, dua pejabat senior AS mengatakan, terkait jumlah penerimaan pengunsi yang melarikan diri dari Ukraina pastinya dapat berubah.
Namun lebih dari itu, AS dan beberapa sekutu dan uni eropa akan mengumumkan sanksi yang menargetkan lebih dari 400 individu dan entitas Rusia, termasuk anggota parlemen dan perusahaan pertahanan.
Secara terpisah, seorang pejabat AS mengatakan para pemimpin G-7 diharapkan untuk memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin agar tidak menggunakan senjata kimia atau nuklir.
Baca Juga: 39 Twibbon Menyambut Ramadhan 2022 dengan Gambar Unik dan Menarik
Biden dan sekutu utama juga akan mengumumkan lebih banyak pengerahan militer ke Eropa Timur dan berencana untuk mengurangi ketergantungan Eropa pada energi Rusia, bahkan ketika perpecahan muncul tentang bagaimana menekan Moskow.***
