Dua Tahun Tutup Akses Masuk, Australia Kini Sambut Kedatangan Turis Luar Negeri

photo author
- Selasa, 8 Februari 2022 | 15:15 WIB
Dua Tahun Tutup Akses, Australia Kini Sambut Kedatangan Turis Luar Negeri ( Instagram/australia)
Dua Tahun Tutup Akses, Australia Kini Sambut Kedatangan Turis Luar Negeri ( Instagram/australia)

ASPIRASIKU – Pemerintah Australia secara resmi telah membuka kembali akses untuk turis dari luar negeri pada Senin, 7 Februari 2022.

Turis yang sudah divaksin secara lengkap diperbolehkan untuk mengunjungi Australia. Dengan hal ini, kesengsaraan sektor pariwisata di negara tersebut resmi berakhir.

Pemerintah Australia juga menghidupkan kembali migrasi dan menyuntikkan dana miliaran dolar untuk pengembangan kembali sektor pariwisata.

Tingkat kematian akibat Covid-19 dan infeksi yang relati rendah menjadi bahan pertimbangan Australia untuk membuka kembali kedatangan dari luar negeri.

Baca Juga: Merasa Dicurangi di Olimpiade, Korea Selatan Ajukan Gugatan ke Pengadilan Arbitrase Internasional Olahraga

Semenjak Desember 2021 lalu, Australia mulai melonggarkan peraturan terkait pembatasan sosal, seperti menerima kedatangan dari negara tetangga terdekat yaitu Selandia Baru.

Pembukaan resmi untuk negara lain mulai berlaku pada 21 Februari 2022. Hal ini menjadi pertama kali sejak Maret 2020, orang-orang dari belahan negara manapun dapat mengunjungi Australia dengan syarat sudah divaksin lengkap.

“Kami harap dapat menyambut Anda kembali jika sudah mendapat vaksinasi ganda’” kata Perdana Menteri Scott Morrison pada konferensi pers di Canberra, dikutip Aspirasiku dari Reuters.

Baca Juga: Kumpulan 50 Soal Cerdas Cermat Agama Islam SD Tahun 2022 Beserta Kunci Jawaban

Direktur Pelaksana Dewan Ekspor Pariwisata Australia mengungkapkan bahwa selama dua tahun belakangan, sektor pariwisata sangat terpuruk dan saat ini sedang berusaha untuk membangunnya kembali.

Kerugian Australia di sektor pariwisata internasional dan domestik akibat pandemic Covid-19 mencapai 72 miliar dolar atau setara dengan 1,035 triliun rupiah.

Beredarnya kabar pembukaan kembali sektor pariwisata, membuat saham-saham terkait sektor tersebut melonjak karena investor menyambut baik prospek kembalinya pertumbuhan laba.

Baca Juga: Di 7 Negara Ini Hari Valentine Diperingati dengan Cara Sangat Unik, Tidak Pernah Terpikirkan Kita di Indonesia

Munculnya kasus baru mencapai 23.000 kasus akibat Omicron tidak menghalangi kebijakan baru ini. Menurut pemerintah Australia, varian Omicron ini memiliki penyebaran yang sangat tinggi, tapi tidak ganas.

Tingkat vaksinasi di atas 90 persen juga membuat Australia percaya diri akan menghidupkan kembali sektor pariwisata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X