ASPIRASIKU - Sebanyak 27 orang menjadi korban tewas dalam tragedi insiden kebakaran dalam tambang emas yang terjadi di Peru pada hari Sabtu (6/05/2023).
Kebakaran dalam tambang emas tersebut dipicu akibat korsleting listrik yang menyebabkan ledakan di area tambang.
Lokasi tambang emas ini berada di wilayah terpencil bernama Yanaquihua, Arequipa yang berada di Peru bagian selatan.
Letaknya cukup terpencil dan membutuhkan waktu sekitar 10 perjalanan dari kota Arequipa.
Belum diketahui berapa banyak penambang yang ada di wilayah yang terkena kebakaran yang terletak di kedalaman 100 meter itu.
Baca Juga: Penyalagunaan Senjata Airsoft dan Air Gun Semakin Marak, Begini Imbauan Kapolda Metro Jaya
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh otoritas setempat mengatakan bahwa telah terjadi kebakaran dekat terowongan La Esperanza 1 akibat korsleting listrik.
Area pertambangan sendiri lumayan memakan waktu karena jaraknya agar terisolir dan jauh.
Untuk melapor ke kantor kepolisian saja dibutuhkan waktu sekitar 90 menit yang membuat upaya tanggap darurat begitu lambat.
Kebakaran tesebut menyebabkan para pekerja tambang yang berada dibawah terjebab oleh kobaran api.
Polisi dan pemerintah setempat sedang melakukan proses evakuasi korban seusai insiden kebakaran yang terjadi.
Beberapa regu unit khusus dikerahkan untuk mengevakuasi korban tewas yang ada didalam pertambangan.
Pemerintah setempat berharap keluarga korban yang tewas dalam kebakaran di area tambang emas bisa tabah atas musibah ini.
Insiden yang memakan 27 warga di area pertambangan yang terjadi di Peru ini menjadikan salah satu catatan kelam di Amerika latin.
