ASPIRASIKU - Pemprov DKI Jakarta akan membahas pembuatan buffer zone atau lokasi penyangga di antara Depo Plumpang dan permukiman warga bersama Pertamina.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah kembali terjadinya kebakaran melanda area Terminal Badan Bahan Bakar Minya (TBBM), Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Rencana ini disampaikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono. Meski tidak diberikan rencana detail, ian tegaskan upaya-upaya akan dilakukan.
Baca Juga: 25 Contoh Soal CPNS 2023 Tes Karakteristik Pribadi dan Kunci Jawaban
Hal tersebut dilakukan untuk mengarah ke arah yang lebih baik dan membuat zona-zona nyaman bagi penduduk serta mengurangi kesulitan dalam penggeseran warga.
"Ya kita kerja sama lah sama Pertamina, melanjutkan rencana pembuatan buffer zone," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono dilansir Aspirasiku dari PMJ News, Minggu 5 Maret 2023.
"Pastinya semua itu kan upaya-upaya untuk mengarah yang lebih bagus, kita membuat suatu zona-zona nyaman buat penduduk, kemudian juga mudah-mudahan warga tidak terlalu sulit digeser," kata dia.
Sebelumnya diberitakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa adanya dugaan awal terkait penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Kejadian yang menyebar ke permukiman warga, menurut Sigit, terjadi gangguan teknis pada saat proses pengisian bahan bakar jenis Pertamax di Depo Pertamina Plumpang.
Sehingga gangguan teknis tersebut mengakibatkan tekanan berlebih dan kemudian terjadi peristiwa terbakar di Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Jadwal Liga Arab Saudi 2023: Simak Head to Head dan Jadwal Al Shabab FC Vs Al Feiha
Gangguan teknis tersebut diduga menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran.
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini.