ASPIRASIKU — Momen bersejarah terjadi di Vatikan saat Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, bertemu langsung dengan Paus Leo XIV dalam prosesi pelantikan pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut, Minggu (18/5).
Cak Imin hadir sebagai salah satu dari tiga utusan resmi Presiden Prabowo Subianto dalam misa agung yang menandai dimulainya masa kepemimpinan Paus Leo XIV.
Ia berdiri mengenakan jas formal lengkap dengan peci hitam, tampak tenang menanti gilirannya untuk menjabat tangan Paus, dalam siaran langsung yang disiarkan oleh media resmi Vatikan.
Begitu gilirannya tiba, Cak Imin menyambut tangan Paus dan menyampaikan pesan singkat dari Presiden Prabowo.
Momen itu berlangsung kurang dari satu menit sebelum ia melangkah mundur, memberi ruang bagi delegasi selanjutnya.
“Ya, (pesan Pak Prabowo) ucapan selamat tentu, salam sekaligus dukungan Indonesia terhadap tugas-tugas Yang Mulia Paus Leo XIV,” ujar Cak Imin.
Ia menekankan bahwa meskipun pesan tersebut bersifat umum, namun sarat akan makna diplomatik dan semangat toleransi.
“Jadi pesan umum berupa penghormatan dan ucapan selamat, serta dukungan Indonesia kepada Paus,” tambahnya.
Baca Juga: Industri Asuransi Umum Tertekan Berat di 2024, Rugi Capai Rp10,14 Triliun
Ketua Umum PKB ini mengaku bangga dipercaya mewakili Indonesia dalam prosesi penting tersebut.
"Saya tentu akan menjadi bagian penghormatan dan ucapan selamat sekaligus memberikan dukungan kepada Paus Leo XIV," tegasnya.
Selain Cak Imin, dua pejabat lainnya turut hadir dalam rombongan: Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi serta Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis.
Pelantikan Paus Leo XIV berlangsung khidmat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.