ASPIRASIKU - Suasana debat Cawapres memunculkan momen unik ketika Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memberikan sorotan positif terhadap catatan yang dibawa oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin.
Gibran, dengan penuh antusiasme, mengomentari jawaban Cak Imin dengan menggambarkan betapa enaknya Cak Imin menjawab pertanyaan sambil membaca catatan yang dibawanya.
“Enak banget ya Gus ya jawabnya sambil baca catatan tadi. Kuncinya di adalah ekstensifikasi dan intensifikasi lahan, kemarin tahun lalu kita sudah bangun pabrik pupuk di fakfak kuncinya untuk meningkatkan produktivitas,” kata Gibran.
Baca Juga: Soroti Catatan Cak Imin, Gibran: Enak Banget Ya Gus Jawabnga Sambil Baca Catatan
Pada kesempatan tersebut, Gibran juga menyoroti strategi-strategi kunci yang diutarakan oleh Cak Imin. Ia menekankan urgensi ekstensifikasi dan intensifikasi lahan, serta peran kawasan industri pupuk dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Meningkatkan produktivitas ya kita harus genjot kawasan industri pupuk, kita dekatkan pupuknya dengan lahan-lahan pertaniannya,” tambahnya.
Selain itu, Gibran turut mengusulkan pendekatan kreatif melalui Smart Farming, melibatkan generasi muda untuk mendukung mekanisasi pertanian.
Baca Juga: 10 Trik Cara Mengajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan
“Dan, jangan lupa mekanisasi kita ingin meningkatkan produktivitas para petani, pakai RMU, combain harvester dan juga kita libatkan generasi muda melalui smart farming, pakai IOT untuk melihat Ph tanah, keasama tanah, kesuburan tanah, dan menggunakan drone untuk penyemprotan pestisida,” jelas Gibran.
Dengan memberikan sorotan positif terhadap kreativitas Cak Imin, Gibran memberikan nuansa segar dalam dinamika debat Cawapres, menyoroti tidak hanya substansi jawaban tetapi juga cara unik dalam menyajikan ide-ide strategis untuk menghadapi tantangan pertanian dan perubahan iklim di Indonesia.***
