ASPIRASIKU - Gabriel Attal, 34 tahun, telah resmi dilantik sebagai Perdana Menteri termuda di Prancis pada hari ini (10/01/2024).
Penunjukan ini menjadikannya pemimpin pemerintahan pertama yang secara terbuka mengakui dirinya sebagai seorang gay.
Attal yang berasal dari latar belakang yang berkecukupan, telah menunjukkan kenaikan karir yang spektakuler dalam waktu lebih dari satu dekade.
Gabriel Attal memulai karirnya di kementerian kesehatan sebagai rekrutan pengalaman kerja dan dengan cepat menanjak dalam politik Prancis.
Ia bergabung dengan Partai Sosialis pada usia 17 tahun dan dengan cepat naik tangga politik, menjabat sebagai menteri muda di Kementerian Ekonomi dan Keuangan sebelum ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2023.
Dikenal sebagai "bintang muda" dalam politik Prancis, Attal semakin dikenal di tengah pandemi COVID-19 ketika ia menjabat sebagai juru bicara pemerintah.
Baca Juga: Siapa penulis drama musikal terkenal selain Les Misérables dan The Phantom of the Opera?
Kemampuannya dalam tampil di depan publik dan keterampilan komunikasi strategis telah menjadikannya sebagai sosok kunci dalam strategi Macron untuk memperbarui pemerintahan.
Selama lima bulan menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Attal membela kebijakan yang tegas mengenai otoritas dan sekularisme, termasuk melarang penggunaan abaya Muslim di sekolah negara.
Keputusan ini mendapat dukungan dari kalangan konservatif, yang menunjukkan kemampuan Attal dalam menghadapi lanskap politik yang kompleks.
Baca Juga: Jenis-Jenis Naskah Drama dalam Dunia Sastra: Mengenal Ragam Karya yang Menginspirasi
Attal juga dikenal sebagai ahli komunikasi politik. Ia memiliki kemampuan untuk berbicara dengan lancar dan tajam dalam setiap isu yang dihadapinya, baik di parlemen maupun di depan publik.
Keterampilan komunikasi yang luar biasa ini membuatnya mendapatkan julukan "Sniper Kata-kata".