Pemerintah Kota Sabang Desak UNHCR Pindahkan Para Pengungsi Rohingya dari Aceh, Alasannya Karena Ini

photo author
- Rabu, 6 Desember 2023 | 15:27 WIB
Pemkot minta UNCHR pindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh. (UNCHR)
Pemkot minta UNCHR pindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh. (UNCHR)

ASPIRASIKUPemerintah kota dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang, Banda Aceh, telah meminta United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk segera memindahkan pengungsi etnis Rohingya dari Sabang ke lokasi penampungan di daerah lain.

Ady Akmal Shiddiq, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Sabang, menyatakan bahwa Forkopimda Sabang bersama pemangku kepentingan terus berkoordinasi untuk menangani situasi pengungsi.

Setelah rapat yang berlangsung lebih dari 5 jam, Forkopimda Sabang memutuskan untuk meminta UNHCR segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Kota Sabang.

Baca Juga: Pemerintah Gelar Rapat Bahas Sikap ke Pengungsi Rohingya, Mahfud MD: Kami Juga Miskin, Kenapa Ditampung Tapi Gratis Terus

Keputusan ini diambil menyusul penolakan yang kuat dari masyarakat setelah kedatangan gelombang kedua pengungsi Rohingya, sebanyak 139 orang, di Pantai Tapak Gajah, Gampong Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang pada 1 Desember lalu.

"Setelah melewati waktu selama kurang lebih 5 jam melakukan rapat yang sangat alot, Forkopimda Sabang berkesimpulan meminta kepada UNHCR untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya ke luar Kota Sabang," kata Ady di Kota Sabang, demikian dilansir Aspirasiku dari Antara pada Rabu, 6 Desember 2023.

Ady menjelaskan bahwa kedatangan pengungsi Rohingya di pulau barat Indonesia ini telah menimbulkan penolakan yang signifikan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Diusir di Aceh, Netizen Kompak Serang Sosial Media UNCHR Indonesia

Bahkan, pengungsi yang kini berada di kawasan Pelabuhan CT-1 BPKS juga mengalami penolakan serupa dari masyarakat setempat.

"Hal itu bisa dibuktikan dengan sudah beberapa kali pengungsi tersebut dipindahkan dari satu gampong (desa) ke gampong lainnya, namun tetap menimbulkan penolakan yang sama," paparnya.

Meskipun telah dilakukan upaya pemindahan pengungsi ke berbagai lokasi, penolakan dari masyarakat tetap terjadi. UNHCR, yang sudah dihubungi oleh Pemerintah Kota Sabang, sedang berkoordinasi terkait relokasi pengungsi tersebut.

Baca Juga: Terungkap Kenapa Rohingya Ditolak di Aceh, Ternyata Karena Hal Mengejutkan Ini

Ady menekankan pentingnya mengantisipasi potensi masalah yang lebih besar akibat penolakan dari masyarakat. Oleh karena itu, mereka berharap UNHCR segera memindahkan pengungsi ke lokasi yang sudah disiapkan sebelumnya untuk menghindari kemungkinan kejadian yang sulit dikendalikan.

“Menyikapi sikap masyarakat yang menolak kehadiran pengungsi Rohingya, kami tidak ingin terjadi hal-hal di luar kendali, jadi sebaiknya pihak UNHCR segera memindahkan mereka ke tempat yang telah ditentukan sebelumnya,” kata dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X