Update Kabar Palestina Terkini 3 November 2023: Israel Menolak Gencatan Senjata, Jurnalis Jadi Target Serangan

photo author
- Jumat, 3 November 2023 | 07:30 WIB
Update Kabar Palestina Terkini 3 November 2023, Usai Israel Tolak Gencatan Senjata (Pexels.com/Musa Zanoun)
Update Kabar Palestina Terkini 3 November 2023, Usai Israel Tolak Gencatan Senjata (Pexels.com/Musa Zanoun)

Pejabat Israel mengatakan mereka telah mengepung wilayah Gaza sepenuhnya. Mereka meyakini itu sebagai benteng utama Hamas.

Tentara juga mengatakan pihaknya sedang mencari senjata, pos militer dan infrastruktur Hamas lainnya yang ingin dihancurkan.

Baca Juga: Apakah Boikot Produk Israel Menjadi Solusi untuk Kemerdekaan Palestina? Ini Pendapat Ustadz Felix Siauw

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan negaranya memiliki “pendekatan unik” dalam melawan sistem terowongan yang dibangun Hamas.

Pekerja Gaza di Israel akan dikirim kembali ke daerah asalnya, kata kabinet Israel

Pernyataan kabinet keamanan Israel datang ketika keluarga pekerja dan kelompok hak asasi manusia menuntut informasi tentang nasib ribuan pekerja asal Gaza di Israel yang hilang ketika perang pecah.

Baca Juga: Demi Muruah MK, Mahkamah Kehormatan MK Dituntut Ambil Keputusan Tidak Normatif, Sanksi Dipecat Tidak Hormat!

“Pekerja Gaza yang berada di Israel pada hari pecahnya perang akan dikirim kembali ke Gaza,” kata kabinet, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas para pekerja tersebut atau jumlah mereka.

Kelompok hak asasi manusia dan serikat pekerja mengatakan beberapa pekerja ditahan secara ilegal di fasilitas militer di Tepi Barat yang diduduki.

Namun pihak berwenang Israel sejauh ini menolak untuk mengungkapkan nama pekerja yang mereka tahan.

Baca Juga: Mau Beli iPhone 15 tapi Masih Ragu? Yuk Cek Kelebihan dan Kekurangannya

“Dehumanisasi warga Palestina yang ditoleransi oleh para pemimpin politik

Francesca Albanese, pakar PBB mengenai situasi di wilayah pendudukan Palestina, mengatakan telah terjadi banyak dehumanisasi terkait peristiwa yang terjadi di wilayah pendudukan Palestina.

“Saya pikir tindakan yang paling ekstrem adalah tindakan yang kita ambil, didorong oleh para pemimpin politik dan militer Israel – dan kemudian… menurun hingga ke tingkat individu,” katanya, mengacu pada peningkatan kekerasan pemukim terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Negara Mesir Akhirnya Tampung Korban Perang di Gaza, AS Yakin Karier Politik Netanyahu Hampir Berakhir

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Sumber: aljazeera.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X