Di Hari Gizi Nasional 2022, Kamu Harus Tahu? Ini Kata Ahli Gizi tentang Minum Soda Diet Saat Puasa Intermiten

- Selasa, 25 Januari 2022 | 08:45 WIB
Bolehkah Minum Soda Diet Saat Puasa Intermiten? Berikut Penjelasan Autumn Bates, Ahli Gizi Klinis Amerika (pexels/Cottonbro )
Bolehkah Minum Soda Diet Saat Puasa Intermiten? Berikut Penjelasan Autumn Bates, Ahli Gizi Klinis Amerika (pexels/Cottonbro )

ASPIRASIKU - Hari ini, Selasa 25 Januari 2022 adalah peringatan Hari Gizi Nasional 2022. Hari Gizi yang diperingati setiap tahunnya ini telah dimulai pada era Presiden Soekarno.

Lalu informasi apa yang bisa diketahui tentang gizi di Hari Gizi Nasional 2022 kali ini? Berikut informasi yang bisa kamu ketahui.

Kali ini mengenai puasa intermiten dan soda diet yang dikonsumsi. 

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia 2022: Kenali Penyakit, Penyebab, Pengobatan dan Fakta Kanker di Indonesia dan Dunia

Bagi yang belum tahu, puasa intermiten adalah metode “untuk tetap dalam keadaan berpuasa," makan atau minum tidak ada karbohidrat, lemak, atau protein untuk jangka waktu tertentu.

Menurut Autumn Bates, seorang ahli gizi klinis bersertifikat di Manhattan Beach, California Amerika Serikat, secara teknis kebanyakan soda diet yang nol kalori tidak akan membatalkan puasa.

Namun, jika tujuannya adalah menurunkan berat badan, minum soda diet masih dapat melawan tujuan penurunan berat badan dengan meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula dan rasa lapar sepanjang hari.

Baca Juga: Diet Soda Hingga Panduan dan Metode Puasa Intermiten Lengkap, Bisa Langsung Dicoba!

Meskipun sebagian besar minuman diet datang tanpa kalori, beberapa manusia mungkin mengeluarkan insulin, hormon yang mengatur penyimpanan lemak sebagai reaksi terhadap rasa manis meskipun itu bukan gula.

Autumn Bates menunjuk pada penelitian April di Journal of Family Medicine and Primary Care yang menunjukkan hubungan antara pemanis buatan dan resistensi insulin.

Autumn Bates menambahkan bahwa beberapa orang mungkin juga mengalami tingkat kelaparan yang lebih tinggi dan lebih banyak mengidam gula.

Baca Juga: Alasan Mengapa Wanita Memiliki Risiko Penyakit Alzheimer Lebih Tinggi Dibanding Pria, Apakah Bahaya?

Terutama di kemudian hari, setelah mengonsumsi pemanis buatan, menurut sebuah studi tahun 2016 di Cell Metabolism.

Bagian yang menantang, Bates mencatat, bahwa tidak semua orang mengeluarkan insulin setelah makan atau minum sesuatu yang mengandung pemanis buatan.

Halaman:

Editor: Yoga Pratama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Inilah Arti Pesthi dalam Hitungan Jawa

Selasa, 23 Mei 2023 | 17:59 WIB
X