Bahaya Ledakan Emosi yang Tidak Terkendali, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar Ditinjau dari Ilmu Kesehatan Islam

photo author
- Senin, 17 Januari 2022 | 19:45 WIB
Ilustrasi penjelasan dr Zaidul Akbar tentang  Bahaya Racun Emosi Ditinjau dari Ilmu Kesehatan Islam (Pixabay/cocoparisienne)
Ilustrasi penjelasan dr Zaidul Akbar tentang Bahaya Racun Emosi Ditinjau dari Ilmu Kesehatan Islam (Pixabay/cocoparisienne)

ASPIRASIKU – Setiap orang harus mampu mengendalikan dirinya, menahan amarah atau yang disebut dengan emosi.

Karena ada bahaya ledakan emosi yang tidak terkendali yang dihadapkan semua orang. Untuk itu, semua orang harus mampu mengendalikan dirinya dari luapan emosi.

dr Zaidul Akbar menjelaskan dalam akun instagramnya @zaidulakbar terkait bahaya emosi yang dihadapkan oleh banyak orang.

Baca Juga: Sinopsis The Star Seekers with TXT, Inilah Judul 10 Episode Webnovelnya, Bagaimana Peran Para Member?

Menurutnya, bahaya emosi bisa menjadi racun kesehatan yang akan memperkeruh dan menjadikan permasalahan kesehatan baru.

Dalam ilmu kesehatan Islam, emosi adalah salah satu hal yang bahaya bagi tubuh.

“Ditinjau dari ilmu kesehatan islam dan kesehatan natural lainnya, bahkan ahli mengatakan 93% penyakit fisik diakibatkan oleh faktor emosi,” kata dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Yang Minjam Lebih Galak! Rentenir Tewas Dibacok saat Menagih Hutang Pedagang Gorengan

Apalagi jika emosi yang dikeluarkan itu secara berlebihan, maka tubuh akan sulit mengontrolnya.

Baik emosi yang terluapkan atau yang terpendam, itu keduanya sangat berbahaya bagi tubuh.

Bahkan ledakan emosi yang tidak terkendali bisa saja membuat seseorang mendadak sakit kepala atau bahkan sampai kejang.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Sombong? Begini Penjelasan Buya Yahya

Hal ini menurut dr Zaidul Akbar bisa terjadi karena mungkin seseorang itu mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari orang sekitarnya.

“Emosi ini semua direkam oleh tubuh dan bisa dilacak, ibu yang hamil yang sedih berlebihan, diperlakukan kasar, atau anak kecil dalam rentang 1-3 tahun diperlakukan tidak baik dengan kata dan sikap oleh orang tuanya,” kata dr Zaidul Akbar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Sumber: Instagram @zaidulakbar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X