ASPIRASIKU – Alkitab berisi firman Allah sekaligus menceritakan mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh orang-orang berdosa pada zamannya, rupanya selain itu terdapat pula beberapa cara menarik yang dapat kita petik supaya dapat melatih pikiran serta mulut kita.
Cara melatih pikiran dan mulut kita ternyata tidak hanya kita dapatkan melalui meditasi atau hal lainnya, karena di dalam Alkitab sendiri juga berisi hal tersebut makanya Alkitab lalu dianggap sebagai kompas bagi orang kristen supaya mampu menjaga sikap yang baik di hadapan Allah.
Meskipun Alkitab secara terang-terangan telah menjelaskan mengenai kewibawaannya, namun banyak orang kristen malah justru abai dalam menerapkan cara melatih pikiran dan mulut mereka, maka tidak heran jika terjadi pertikaian di sana sini akibat dari ulah mereka sendiri.
Baca Juga: Contoh Soal BUMN 2023 Bahasa Inggris Materi Reading Comprehension Beserta Jawabannya
Orang yang harus menyatakan kasih dan kemuliaan Allah di dunia ini justru bertindak sebaliknya, makna dari panggilan hidup sebagai orang kristen justru terabaikan akibat kita enggan hidup sesuai dengan kesaksian Alkitab.
Melalui kanal Youtube GKI Salatiga dalam program Sapaan dan Renungan Pagi GKI Salatiga, Selvina Bernard membawakan sebuah renungan singkat mengenai kisah raja Salomo yang begitu bijaksana, dengan berpedoman pada 1 Raja-Raja 3:9.
Teks tersebut menjelaskan mengenai permintaan raja Salomo yang meminta kepada Allah, kiranya hendak memberikannya hati yang pandai menimbang perkara untuk menghakimi umat-Nya, dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat mengingat bahwa Israel adalah bangsa besar.
Baca Juga: Kisi-Kisi 25 Soal Bahasa Inggris BUMN 2023 Beserta Kunci Jawaban dengan Materi Error Recognition
Sebagai seorang raja Salomo merasa tidak akan mampu untuk memimpin bangsa Israel yang besar tersebut, maka dia tidak meminta kekayaan atau hal lainnya melainkan kemampuan dalam hal mengenali hal yang positif dan negatif.
Permintaan tersebut lalu dikabulkan oleh Allah, bahkan Salomo tercatat dalam sejarah hingga saat ini sebagai seorang raja Israel yang memerintah dengan penuh hikmat Allah, kalau orang yang akrab dengan Alkitab tentu tahu tentang kisah dua orang perempuan yang berebut bayi.
Ketika perkara kedua perempuan tersebut dihadapkan di hadapan raja Salomo, dia memutuskan untuk membagi bayi tersebut menjadi dua bagian sehingga masing-masing mendapatkan separuh tubuh bayinya.
Baca Juga: UPH Gandeng Media Massa Berikan Edukasi Berkualitas Guna Majukan Generasi Muda Indonesia
Tetapi ibu kandung dari bayi tersebut tidak rela bayinya harus dipenggal, maka raja Salomo tahu bahwa dialah ibu yang sah dari bayi tersebut, kisah ini sontak membuat penduduk Israel begitu kagum.
