ASPIRASIKU - Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Orang yang menderita Diabetes Melitus harus menjaga kadar gula darahnya agar tetap bisa berpuasa.
Dilansir Aspirasiku dari akun Instagram @dinkesdki dibagikan tips berpuasa untuk penyandang Diabetes Melitus. Sebelum dibagikan tips, terlebih dahulu simak gejala Penyakit Diabetes Melitus.
Gejala utama Diabetes Melitus yaitu intensitas buang air kecil yang cukup sering, cepat merasa lapar, dan sering merasa haus.
Adapun gejala tambahannya yaitu berat badan menurun cepat, kesemutan, gatal di daerah kemaluan pada wanita, luka yang sulit sembuh, keputihan pada wanita, impotensi pada pria, bisul yang hilang timbul, penglihatan kabur, cepat lelah, dan mudah mengantuk.
Dengan gejala Diabetes Melitus di atas, kita bisa memahami dan segara lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan.
Selanjutnya, inilah 9 tips berpuasa untuk penyandang Diabetes Melitus menurut Kementerian Kesehatan Indonesia.
1. Sebelum puasa, penyandang Diabetes Mellitus harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
2. Melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah apabila mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia. Apabila hasil pemeriksaan kadar glukosa darah <60 mg/dL atau meningkat >300 mg/dL puasa dapat dibatalkan.
3. Penyesuaian dosisi dan jadwal pemberian obat atau insulin menurut anjuran dokter.
4. menghindari makanan berbuka yang terlalu manis atau yang mengandung karbohidrat berlebih.
5. Menyegarkan berbuka dan usahakan makan sahur menjelang waktu imsak (saat puasa akan dimulai).
6. Makanan berbuka dapat berupa buah-buahan seperti kurma, pisang, melon, pepaya, dll.