ASPIRASIKU - Kabar baik datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang kini telah resmi melepas varietas padi unggul bernama Gamagora 7.
Jenis varietas padi unggul Gamagora 7 merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti UGM semenjak tahun 2006 silam.
UGM Yogyakarta mengklaim bahwa varietas padi unggul Gamagora 7 memiliki keunggulan diantaranya mampu meningkatkan produktivitas padi di berbagai kondisi alam.
Kepastian peresmian Gamagora 7 tersebut diikuti dengan turunnya surat keputusan (SK) yang berasal dari Kementerian Pertanian pada tanggal 28 Maret lalu.
Dalam surat keputusan itu dijelaskan, varietas Gamagora 7 memiliki ketahanan akan serangan hama wereng batang cokelat biotipe 2.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran, Para Pemudik Wajib Tahu!
Selain hama wereng, Gamagora juga memiliki ketahanan dari penyakit hawar daun bakteri patotipe III, penyakit blast ras 033, ras 073 dan ras 133.
Salah satu anggota tim peneliti, Dr. Ir. Taryono dari Fakultas Pertanian UGM menjelaskan bahwa ide nama Gamagora adalah singkatan dari Gama Gogo Rancah.
Ia juga menjelaskan komposisi anggota tim peneliti awalnya terdiri dari empat orang lalu berkembang menjadi 10 orang.
Pengujian penanaman padi varietas Gamagora dilakukan di kebun milik fakultas sebelum dilakukan uji coba penanaman di berbagai tempat.
Seperti yang kami kutip di situs resmi UGM (30/3), Dr. Ir. Taryono menambahkan, varietas Gamagora merupakan hasil mutan radiasi dari induknya yaitu Rajalele yang terkenal dengan berasnya yang terasa pulen.
UGM sendiri sudah melakukan uji coba penanaman padi Gamagora dengan mengambil 14 lokasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Berat Badan Agar Tidak Turun Drastis Saat Menjalani Puasa Ramadhan
Pengujian tersebut dilakukan untuk mendapatkan izin edar dan izin rilis varietas padi dari Kementerian Pertanian.
Uji coba dilakukan di lahan dengan berbagai kondisi tanah seperti tanah kering, tanah tadah hujan hingga sawah.