ASPIRASIKU – Dunia tengah menyaksikan perubahan besar dalam gaya hidup masyarakat global.
Budaya fast fashion perlahan mulai ditinggalkan, digantikan oleh tren berbelanja barang bekas atau lebih dikenal dengan istilah thrifting.
Tak hanya diakui hemat budget untuk membeli sesuatu, thrifting kini menjadi simbol gaya hidup berkelanjutan yang unik dan ramah lingkungan.
Ini sesuai dengan istilah thrifting itu sendiri, yakni berasal dari kata thrift, yang berarti hemat atau bijak dalam membelanjakan uang.
Baca Juga: Ditengah Gelombang PHK Massal Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Simak Solusinya!
Gerakan ini pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, saat lembaga amal seperti Salvation Army dan Goodwill mendirikan toko-toko barang bekas untuk mendanai program sosial mereka.
Kini, thrifting bukan hanya tentang menghemat pengeluaran. Membeli barang bekas menawarkan kesempatan untuk menemukan item unik yang sulit ditemukan di toko-toko biasa.
Bagi banyak orang, ini menjadi cara kreatif untuk membangun gaya pribadi tanpa harus menguras dompet, sekaligus mendukung gerakan fashion berkelanjutan.
Bagi kamu yang baru ingin mencoba serunya berburu barang kece di thrift shop, berikut ini beberapa tips dan trik agar pengalaman pertamamu sukses dan menyenangkan:
Baca Juga: CATAT! ASN Jakarta Tidak Diwajibkan Naik Transportasi Umum Setiap Rabu Jika Masuk ke Golongan Ini...
1. Riset Tempat Thrifting Terbaik
Sebelum berangkat, cari tahu dulu lokasi-lokasi thrift shop terpercaya. Ada yang fokus pada brand terkenal, ada juga yang menawarkan koleksi vintage langka.
Cari ulasan, tanya teman, atau cek media sosial untuk mendapatkan rekomendasi.
2. Siapkan Waktu Luang