ASPIRASIKU - Mi instan sering jadi penyelamat utama bagi anak kos. Murah, praktis, dan rasanya lezat.
Tapi, tahukah kamu kalau terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan?
Artikel ini akan membahas apa saja risiko konsumsi mi instan berlebihan untuk anak kos, serta tips makan mi instan yang lebih sehat.
Baca Juga: Tanaman Ajaib dari Malang Ini Buktikan UMKM Bisa Mendunia Lewat BRI
Kandungan dalam Mi Instan yang Perlu Diwaspadai
Mi instan mengandung beberapa bahan yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi berlebihan, seperti:
- Natrium (Garam Tinggi): Mi instan mengandung garam dalam jumlah besar yang bisa memicu tekanan darah tinggi.
- MSG (Monosodium Glutamate): Bahan penyedap ini bisa menyebabkan efek samping seperti sakit kepala atau rasa haus berlebihan pada sebagian orang.
- Kalori Kosong: Mi instan tinggi kalori tetapi rendah nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Dampak Terlalu Sering Makan Mi Instan untuk Anak Kos
1. Risiko Gangguan Pencernaan
Mi instan sulit dicerna tubuh karena kandungan lemak dan bahan pengawetnya. Terlalu sering mengonsumsinya bisa menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan lain.
2. Memicu Obesitas
Kandungan lemak jenuh dan kalori tinggi pada mi instan bisa menyebabkan berat badan naik drastis jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Tingginya natrium dalam mi instan berpotensi meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang.