ASPIRASIKU - Liburan panjang memang menyenangkan, apalagi setelah libur lebaran Idul Fitri 2025 tapi jangan anggap remeh efek setelahnya, yaitu post holiday blues.
Banyak orang tanpa sadar mengalami post holiday blues, sebuah kondisi psikologis yang ditandai dengan perasaan malas, cemas, bahkan stres saat kembali ke rutinitas setelah liburan.
Apa Itu Post Holiday Blues? Bakal kita kupas secara mendalam diartikel ini, dan mungkin Anda menjadi salah satu yang menderita karena post holiday blues.
Apa itu post holiday blues
Post holiday blues atau post vacation syndrome adalah kondisi emosional yang sering muncul setelah seseorang menyelesaikan masa liburan yang menyenangkan.
Istilah ini menggambarkan perasaan sedih, kehilangan semangat, hingga frustrasi saat harus kembali ke kehidupan sehari-hari yang penuh tanggung jawab, tekanan, dan jadwal yang padat.
Gejalanya bisa berupa kelelahan, kesulitan konsentrasi, gangguan tidur, bahkan perasaan hampa.
Baca Juga: Jalur SMBP-PAN Polinela 2025, Ini Persyaratan, Kriteria Hingga Jadwalnya, CEK
Psikolog klinis dewasa lulusan Universitas Indonesia, Teresa Indira Andani, M.Psi., Psikolog, menyebut fenomena ini sangat umum.
"Setelah menikmati liburan yang menyenangkan, banyak orang mengalami post-holiday blues, yaitu perasaan malas, kurang bersemangat, atau bahkan stres saat harus kembali ke rutinitas kerja atau sekolah. Ini wajar terjadi karena adanya kesenjangan besar antara suasana liburan yang bebas dengan rutinitas yang penuh tanggung jawab," ujar Teresa seperti dikutip Aspirasi dari ANTARA, Jumat 4 April 2025.
Baca Juga: Mentan Andi Amran Sulaiman Sebut Alumni Unhas Harus Bersatu, Jangan Jalan Sendiri-Sendiri
Menurut Teresa, penyebab munculnya post holiday blues beragam dan yang mengalami nya pun beragam.
Mulai dari perbedaan drastis antara waktu senggang saat liburan dan jadwal kerja yang padat, kelelahan fisik karena perjalanan, perubahan zona waktu, hingga rasa sepi setelah kembali dari kampung halaman.
"Liburan sering kali memberikan excitement tinggi, terutama jika itu adalah perjalanan impian atau momen berkumpul dengan keluarga yang jarang ditemui. Setelah kembali, terjadi gap emosional yang besar, sehingga muncul perasaan kosong atau kehilangan," jelasnya.