ASPIRASIKU - Idul Fitri tak hanya menjadi momen berkumpul dengan keluarga, tetapi juga identik dengan berbagai hidangan khas lebaran.
Salah satu sajian yang selalu hadir adalah ketupat, yang sering menjadi pengganti nasi dan dibuat dalam jumlah banyak agar bisa dikonsumsi lebih dari satu hari.
Namun, ketupat rentan basi jika tidak disimpan dengan baik. Berikut beberapa tips agar ketupat tetap awet hingga 2 atau 3 hari setelah dimasak.
Baca Juga: BRI Pastikan Keandalan BRImo untuk Kemudahan Transaksi Digital Selama Libur Lebaran 2025
1. Gunakan Takaran Beras yang Sesuai
Takaran beras yang digunakan dalam selongsong ketupat sangat berpengaruh terhadap keawetannya.
Jika menggunakan beras pulen, isi sekitar ¾ bagian selongsong. Sementara untuk beras pera, cukup isi ⅓ bagian agar ketupat tidak terlalu padat dan matang sempurna.
2. Tambahkan Air Kapur Sirih
Air kapur sirih berfungsi sebagai pengawet alami yang membantu ketupat bertahan lebih lama.
Caranya, rendam beras dalam air kapur sirih sebelum dimasukkan ke dalam selongsong daun kelapa. Selain memperpanjang daya tahan, air kapur sirih juga membuat ketupat lebih kenyal.
3. Siram Ketupat dengan Air Dingin
Setelah ketupat matang, siram dengan air dingin atau air es untuk menghentikan proses pemanasan.
Cara ini membantu menghilangkan lendir dari permukaan daun kelapa. Hindari merendam ketupat dalam air karena justru dapat mempercepat pembusukan.