ASPIRASIKU - dr. Zaidul Akbar kali ini mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah tentang mengkonsumsi kurma.
Jamaah tersebut menanyakan tentang apakah aman jika mengkonsumsi kurma setiap hari selama Ramadhan sebanyak 5 biji.
Jamaah tersebut takut jika kebiasaan mengkonsumsi kurma tersebut berakibat yang tidak baik pada tubuhnya. dr. Zaidul Akbar menjawab pertanyaan jamaah tersebut dengan diawali sebuah pesan.
Beliau berpesan agar kita makan sesuatu dengan tenang, tentram, bahagia, tanpa ketakutan. Menurutnya, Itu adalah kunci utama yang paling penting.
Baca Juga: Jadi Makanan Berbuka Puasa, Ternyata Ini Khasiat Buah Kurma yang Sangat Bagus Buat Kesehatan
Lalu beliau melanjutkan pesannya untuk meminta kepada Allah agar makanan yang kita makan tadi menjadi bermanfaat dan tidak menimbulkan suatu masalah dalam tubuh kita
Menurut dr. Zaidul Akbar dengan adanya perasaan takut maka 1 kurma saja bisa menaikkan kadar gula darah. Kurma termasuk salah satu buah yang memiliki kadar gula yang tinggi.
Jika makan 5 butir kurma apalagi yang kecil sebenarnya tidak menjadi masalah selama kita tidak memiliki rasa takut.
dr. Zaidul Akbar kemudian memberikan resep agar kurma bisa terserap dengan baik tanpa menaikkan kadar gula darah.
Yang pertama adalah Makan kurma ditambah dengan butter. Kurma dapat dicolek atau dibelah dan kemudian dimasukkan butter ke dalam kurma.
Menurut beliau dengan melakukan cara ini maka akan menjaga agar gula darah tidak melonjak.
Yang kedua adalah mengurangi jumlah kurma yang dimakan. Kurma dikurangi menjadi 3 saja dan jangan lupa ditambah butter untuk memberi tenaga lebih kuat dalam tubuh kita dan tidak menimbulkan lonjakan gula darah.
Baca Juga: Kue Kering Nastar Kurma Lebaran 2023 yang Gampang Membuatnya dengan Tanpa Oven
Lalu cara yang ketiga adalah memakan kurma ditambah dengan butter dan dicolek ke sedikit garam. Untuk cara yang terakhir adalah memperbanyak minum air.
Seperti kita ketahui jika tubuh kita komposisi terbanyaknya adalah air. Dengan begitu diharapkan kadar kurma yang masuk dapat diencerkan oleh air.
