Baca Juga: Sindrom ADHD Juga Bisa Dialami Orang Dewasa, Ini Tanda-Tandanya Yang Harus Diwaspadai
Orang tua juga perlu menjelaskan konsekuensi yang akan diterapkan jika batasan dilanggar dan pastikan untuk bersikap konsisten.
Ketiga, berikan pujian spesifik untuk menunjukkan kebahagiaan Anda sebagai orang tua terhadap perilaku positif anak.
Misalnya, bukan sekadar mengatakan "Terima kasih sudah melakukan itu."
Baca Juga: Lowongan Besar-besaran! KPU Bandar Lampung Butuh 20 Ribu Orang Jadi KPPS Pemilu 2024, ini Syaratnya
Anda bisa mengatakannya lebih spesifik, "Kamu mencuci piring dengan sangat baik. Terima kasih, ya."
Pendekatan ini akan membantu anak lebih memahami alasan di balik pujian orang tuanya.
Keempat, saat memberikan instruksi, pastikan dengan cara yang singkat dan jelas.
Baca Juga: Anak ADHD Itu Seperti Apa? Kenali Tanda-Tanda Anak Terkena ADHD Atau Kesulitan Untuk Fokus
Sebagai contoh, alih-alih bertanya, "Bisakah kamu merapikan kamar tidurmu?" coba katakan, "Tolong masukkan mainanmu ke dalam kotak dan kembalikan buku ke rak."
Hal ini membantu anak untuk fokus pada tugas yang harus mereka lakukan.
Cara lain dengan membuat skema insentif dengan bintang atau stiker dapat memberikan motivasi tambahan bagi anak.
Baca Juga: Dampak Buruk Lingkungan Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental, Tapi Banyak Tidak Disadari..
Melibatkan mereka dalam pembuatan skema ini juga akan memberikan kontrol atas hadiah yang mereka terima.
Hal yang terpenting, perhatikan tanda-tanda peringatan dan lakukan intervensi saat anak tampak frustrasi atau hampir kehilangan kendali dirinya.
