ASPIRASIKU – Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar harga swab PCR di Indonesia diturunkan menjadi kisaran Rp450 – Rp550 ribu dari harga sebelumnya Rp800 ribu sampai Rp1 juta disambut baik banyak kalangan. Termasuk dari anggota legislatif.
Hal ini seperti yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Sahroni memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi untuk mengubah standar harga swab PCR di Indonesia.
Bahkan untuk bisa memastikan proses berjalan dengan baik, tidak ada hambatan dalam pelaksanaan di lapangan, ataupun untuk memastikan harga turun, dirinya meminta kepada aparatur kepolisian untuk bisa turut serta melakukan pengawasan.
Pengawasan ini terkait pelaksanaan kebijakan di lapangan apakah para pemilik kewenangan dalam melakukan swab ini sudah menurunkan tarif swab PCRnya atau belum.
“Instruksi presiden ini sangat bagus dan sudah dinanti. Saya harap instruksi ini langsung diikuti semua laboratorium yang ada, dan saya minta aparat kepolisian ikut membantu mengawasi eksekusi kebijakan ini. Kalau ada yg tidak patuh, harus diingatkan atau bahkan diberikan sanksi,” papar Sahroni dalam keterangan persnya, Senin (16/8/2021), dikutip Aspirasiku dari laman DPR RI.
Menurutnya dukungan kepada intruksi presiden ini bukan tanpa alasan, bahkan penerapannya harus bisa menjangkau hingga ke daerah-daerah.
Tak hanya itu saja, ia juga berharap tak hanya sekedar usulan turun harga. Namun juga harus dipastikan aturan barunya dipatuhi oleh seluruh lapisan.
Maka dari itu, dirinya sebagai anggota DPR RI juga menyampaikan kepada para penegak hukum sampai ke tingkat daerah untuk bisa turut serta dalam mengawasi intruksi presiden tersebut.
Baca Juga: Ini Jadwal Vaksinasi Covid19 Untuk Pekerja Bersama Kemnaker RI dan BPJAMSOSTEK
Dengan turunnya harga swab PCR disampaikannya akan menjadikan warga proaktif dalam melakukan tes. Jika warga proaktif, maka dipastikan bisa turut serta membantu pemerintah dalam melakukan 3T, testing, tracing dan treating.
"Tentunya saya sangat mendukung arahan tersebut, karena testing ini kan krusial sekali dalam pelaksanaan 3T di tanah air. Dengan penurunan harga ini, diharapkan warga semakin proaktif melakukan tes PCR, hingga proses 3T yang sudah berjalan baik saat ini bisa makin ditingkatkan lagi,” terangnya. ***