ekonomi-bisnis

Danantara Indonesia–BP BUMN Turunkan Ribuan Relawan untuk Pemulihan Bencana di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:47 WIB
Danantara Indonesia bersama Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengerahkan dukungan 109 armada truk pembawa bantuan kemanusiaan di Sumatera (Dok. Danantara)

ASPIRASIKU - Danantara Indonesia bersama Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengerahkan sebanyak 1.066 relawan serta dukungan 109 armada truk pembawa bantuan kemanusiaan untuk mendukung penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana di wilayah Sumatera.

Aceh menjadi salah satu prioritas utama penyaluran bantuan tahap awal.

Apel pelepasan relawan dan armada bantuan tersebut dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, dan dipimpin langsung oleh Chief Operating Officer Danantara Indonesia sekaligus Kepala BP BUMN, Dony Oskaria.

Kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi dukungan Keluarga Besar BUMN di Sumatera dalam merespons bencana secara terpadu.

Baca Juga: Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Digelar, Roy Suryo Bantah Lakukan Pemeriksaan Langsung

Langkah tersebut merupakan bagian dari inisiatif BUMN Peduli, sebuah wadah koordinasi dan sinergi kontribusi BUMN dalam merespons situasi darurat secara terintegrasi.

Melalui program ini, BUMN mengerahkan relawan lintas sektor, dukungan logistik, serta sumber daya operasional agar bantuan dapat menjangkau masyarakat terdampak secara cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan di lapangan.

Apel pelepasan relawan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara, yang dimaknai sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam konteks kemanusiaan.

Baca Juga: RUPSLB BRI Setujui Perubahan AD, RKAP 2026, dan Susunan Pengurus

Dalam arahannya, Dony Oskaria menegaskan bahwa keterlibatan BUMN dalam penanganan bencana merupakan bagian dari tanggung jawab kebangsaan.

“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Sejak awal terjadinya bencana, kami menegaskan bahwa kehadiran BUMN bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” ujar Dony.

Penyaluran bantuan tahap awal diprioritaskan berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan di lapangan serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.

Baca Juga: Petani Durian di Tapanuli Tengah Bertaruh Tenaga Usai Banjir: Pikulkan Hasil Panen Lewati Sungai Demi Bertahan Hidup

Sementara itu, pemantauan dan kesiapsiagaan BUMN di wilayah terdampak lainnya tetap dilakukan secara berkelanjutan untuk mengantisipasi perkembangan situasi.

Halaman:

Tags

Terkini