Blak-blakan! Menteri Agama Yaqut Cholil Dukung Erick Thohir Jadi Presiden: Minimal Jadi Wakil Presiden!

photo author
- Minggu, 23 Oktober 2022 | 17:36 WIB
Blak-blakan! Menteri Agama Yaqut Cholil Dukung Erick Thohir Jadi Presiden: Minimal Jadi Wapres! (Dok. Kemenag)
Blak-blakan! Menteri Agama Yaqut Cholil Dukung Erick Thohir Jadi Presiden: Minimal Jadi Wapres! (Dok. Kemenag)

ASPIRASIKU – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sinyal dukungannya kepada Erick Thohir agar bisa jadi Presiden RI 2024.

Dukungan kepada Erick Thohir ini disampaikan Menag saat membuka puncak peringatan Hari Santri 2022 bertajuk Shalawat Kebangsaan di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2022.

Diketahui, Erick Thohir menjadi salah satu kandidat bakal calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang, meski belum ada partai politik yang mencalonkannya.

Sementara Menag Yaqut Cholil telah menyampaikan dukungannya secara tersirat kepada Erick agar bisa jadi Presiden RI, atau minimal jadi Wapres.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Reuben Elishama Pemeran Kakaknya Siena di Ikatan Cinta: Agama, Instagram dan Karir

Dalam video yang beredar di sosial media, Menag Yaqut awalnya menyapa Menteri BUMN tersebut, dan menyatakan Erick Thohir adalah sahabat dan saudaranya.

“Menteri BUMN Republik Indonesia bapak Haji Erick Thohir. Menteri yang menurut lebah begantong tadi itu menteri yang disayang Presiden (Jokowi),” ungkap Menag.

“Insya Allah nanti jika Allah menghendaki, nanti Pak Erick yang menyayangi menteri-menterinya,” sambung dia.

Di moment Hari Santri ini Menag menyatakan bahwa santri bisa jadi apa saja, termasuk menjadi Menteri seperti Erick Thohir.

“Santri bisa jadi apa saja. Jadi pengusaha bisa seperti Pak Erick nih. Santri jadi menteri bisa. Jadi presiden bisa, Insya Allah Pak Erick sabar sedikit, minimal jadi Wakil Presidenlah Pak,” ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Merenggut 133 Nyawa Anak, Polri Bentuk Tim Khusus untuk Mengusut Unsur Pidana

Dalam kesempatan ini, Menag Yaqut Cholil juga mencontohkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berasal dari santri, termasuk sejumlah menteri yang mengisi jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Kendati demikian, untuk bisa mencapai cita-cita tersebut, Menag berpesan agar santri tetap belajar sungguh-sungguh, karena tugas utama santri adalah mengaji.

"Tugas pertama santri hanya ngaji. Ngaji yang tekun, belajar yang benar, itu saja dulu. Kalau kalian taat pada aturan ini, Insya Allah apa yang kalian inginkan bisa kalian tercapai," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Menag juga megatakan, bahwa peringatan Hari Santri Nasional merupakan hadiah dari negara bagi para ulama yang telah berjuang untuk kemerdekaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tampan Fernando

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X