Baca Juga: Fakta di Balik 4.800 Kubik Kayu Gelondongan Berlabel Kemenhut yang Terseret ke Pesisir Lampung
Corporate Secretary BRI, Dhanny, mengatakan bahwa keberadaan AgenBRILink di wilayah perbatasan tidak hanya memperluas akses terhadap layanan keuangan formal, tetapi juga mendukung agenda nasional terkait literasi dan inklusi keuangan.
“Layanan keuangan yang dekat dan mudah dijangkau membuat aktivitas keuangan warga menjadi lebih efisien. Sementara bagi agen seperti Yusuf, peran ini turut memperkuat pendapatan dan mendorong perputaran uang di lingkungan sekitar,” jelas Dhanny.
Inisiatif BRI ini turut selaras dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun dari bawah untuk menciptakan pemerataan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
Selain itu, langkah ini juga mendukung Asta Cita ketiga yang menitikberatkan pada penciptaan lapangan kerja berkualitas serta penguatan kewirausahaan.
Sebagai informasi, hingga akhir September 2025, BRI telah memiliki sekitar 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, menjangkau 66.648 desa atau sekitar 80% dari total desa di Tanah Air.
Dengan cakupan tersebut, BRI terus memperkuat komitmennya menghadirkan layanan keuangan yang merata dan inklusif bagi seluruh masyarakat.***
