JAKARTA, ASPIRASIKU – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas bisnisnya dengan mengembangkan portofolio baru yang dinilai berpotensi menjadi sumber pertumbuhan pendapatan dan laba di masa mendatang.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi usaha untuk memperkuat struktur pendapatan berkelanjutan sekaligus menjaga ketahanan bisnis di tengah dinamika ekonomi global.
Dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10), Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa perseroan saat ini tengah menjalankan transformasi bisnis berkelanjutan melalui program “BRIVolution Reignite”.
Program tersebut berfokus pada dua pilar utama, yakni transformasi bisnis funding dan penguatan core business yang berkelanjutan.
Baca Juga: Dirilis, Ini Pembagian Kloter Jemaah Haji 2026, TINJAU Yuk!
“Sebagai bagian dari strategi diversifikasi sumber pertumbuhan, BRI juga terus mengembangkan ‘Second Engines of Growth’ melalui penguatan segmen konsumer dan pengembangan layanan bullion atau bank emas,” ujar Hery.
Pada segmen konsumer, BRI memperluas basis nasabah payroll serta memperbesar kerja sama KPR dengan pengembang tier-1.
Perseroan juga menjaga ekspansi selektif pada portofolio refinancing dan secondary market untuk meningkatkan penetrasi produk.
Sementara itu, pada bisnis pembiayaan kendaraan bermotor (auto loan), BRI memanfaatkan sinergi perusahaan anak untuk memperluas skema joint financing.
“Bisnis pembiayaan kendaraan bermotor BRI akan mendorong perusahaan anak untuk bersinergi. Terkait auto loan kita akan terus bangun BRI Finance bahu membahu dengan BRI membangun bisnis KKB,” tutur Hery.
Di sektor wealth management, BRI akan fokus memperoleh dana murah (CASA) sekaligus menumbuhkan fee-based income sebagai sumber pendapatan berkelanjutan.
Adapun pada bisnis bullion service, Hery menyoroti peran Pegadaian yang memiliki jaringan 4.000 cabang dan baru saja meluncurkan super app bernama Tring.
Aplikasi ini memudahkan konsumen membeli emas secara digital dan menjadi bagian dari strategi diversifikasi bisnis BRI.