ASPIRASIKU – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam momentum Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA), BRI menggelar talkshow bertajuk "Empowering Business Through Ethical and Compliance Practices" di Auditorium Brilian Center, Jakarta.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 300 pekerja BRI ini menghadirkan Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI, Dian Rachmawati, sebagai narasumber utama.
Dalam paparannya, Dian membahas pentingnya penerapan nilai-nilai integritas dan kepatuhan untuk menciptakan dunia bisnis yang bebas dari korupsi.
Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menegaskan bahwa integritas adalah fondasi utama untuk keberlanjutan bisnis.
"Kami memahami bahwa integritas adalah kunci utama untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan," kata dia.
Baca Juga: Pengen Kuliah di UNDIP? Inilah 5 Jalur Untuk Menjadi Mahasiswa UNDIP
"Oleh karena itu, kami terus memperkuat sinergi dengan seluruh pihak, termasuk regulator dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memerangi segala bentuk korupsi," ujarnya.
Menurut Solichin, HAKORDIA bukan sekadar perayaan simbolis, melainkan menjadi refleksi untuk menanamkan semangat antikorupsi di seluruh lini perusahaan.
Hal ini sejalan dengan visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion.
Pada tahun 2024, BRI turut berpartisipasi dalam Survey Penilaian Integritas (SPI) dan Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) yang diselenggarakan oleh KPK RI.
Partisipasi ini menjadi bukti nyata keseriusan BRI dalam membangun budaya bisnis yang beretika melalui proses kerja yang inovatif dan terstandarisasi.