ASPIRASIKU - Di ujung timur Indonesia, jauh dari gemerlap kota besar, kisah inspiratif hadir dari seorang perempuan tangguh, Agustina Etwiory.
Sebagai Mantri BRI di Unit Kerja (Uker) Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, ia mendedikasikan hidupnya untuk memajukan perekonomian desa dan mengenalkan produk perbankan kepada masyarakat kecil di daerah terpencil.
Lahir dan besar di tanah kelahirannya, Merauke, Agustina memulai karirnya sebagai Satuan Polisi Pamong Praja selama enam tahun.
Pada 2010, ia bergabung dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai teller sebelum akhirnya dipercaya menjadi Mantri.
Sebagai Mantri, Agustina harus menghadapi tantangan geografis dan infrastruktur.
Lokasi unitnya yang berjarak 30-45 menit dari pusat Merauke dan jalan yang sebagian besar berupa tanah menjadi hambatan, terutama saat musim hujan.
Baca Juga: Anak Kost Tidak Mudik Lebaran 2025? Ini Persiapan dan Kegiatan yang Bisa Dilakukan
Namun, semangat Agustina tak pernah pudar.
"Suka dukanya pasti ada, terutama saat mencari debitur untuk menjadi nasabah. Kadang ada penolakan, tetapi setelah dua atau tiga kali kunjungan, mereka akhirnya mau menabung. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya," ujar Agustina.
Sebagai Mantri, Agustina aktif mencari nasabah untuk simpanan dan pinjaman serta memperkenalkan produk-produk seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan Agen BRILink.
Di bawah bimbingannya, Kampung Isenombias menjadi kampung binaan BRI.
Ia juga mendampingi kelompok usaha seperti CV Barokah Sayur, klaster usaha pertanian hortikultura.