ASPIRASIKU - Inilah kisah sukses bisnis keripik kentang Albaeta dari Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Usaha keripik kentang Albaeta ini merupakan salah satu kesuksesan UMKM yang muncul dari pemberdayaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini, BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Baca Juga: SELAMAT! SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto Juara AXIS Nation Cup 2024
Bermula dari hasil panen melimpah kelompok petani kentang di dataran tinggi Dieng, Nafi, pemilik Albaeta, melihat potensi besar dari kentang jenis agria yang sebelumnya hanya diolah untuk suguhan tamu.
“Awalnya, kami hanya mencoba-coba untuk suguhan tamu saat Lebaran, tetapi mendapat banyak saran dari keluarga dan teman untuk mengembangkan ini sebagai usaha," ceritanya.
"Sejak saat itu, Albaeta mulai berkembang, dan produk kami diterima baik oleh masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Tips Keuangan untuk Gen Z, Cara Bijak Mengelola Gaji Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Kini, Albaeta memiliki produk unggulan berupa keripik kentang original yang populer di kalangan konsumen.
Usaha ini telah mempekerjakan 12 orang karyawan dan meraih omzet puluhan juta rupiah per bulan.
BRI hadir mendukung perjalanan Albaeta dengan pemberdayaan menyeluruh, mulai dari layanan transaksi digital seperti BRImo dan QRIS yang mempermudah pelanggan, hingga edukasi dalam memanfaatkan ranah digital untuk memperluas jangkauan penjualan.
Baca Juga: BRI Dukung Pemberdayaan UMKM Petani Mangga di Bondowoso, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Berkat edukasi ini, produk Albaeta kini tersedia di platform e-commerce, membuka akses pasar yang lebih luas hingga ke berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa pemberdayaan BRI terhadap UMKM seperti Albaeta mencakup lebih dari sekadar akses keuangan.