ASPIRASIKU - Rosella adalah tanaman tropis yang berasal dari benua Afrika. Namun kini, tanaman dengan nama latin Hibiscus Sabdariffa ini telah dikenal di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Daya tarik rosella terletak pada warna merahnya yang memikat, yang tidak hanya mempercantik pekarangan rumah tetapi juga menambah nilai estetis secara visual.
Ketika memasuki Kampung Rosella di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, pemandangan ini sangat terasa.
Kampung Rosella adalah salah satu dari lima kampung tematik di Desa Sumberdem yang memiliki daya tarik tersendiri.
Baca Juga: BRI Tetap Berikan Layanan Terbatas pada Libur Idul Adha 1445 Hijriah
Biasanya, pengunjung yang datang ke Kampung Rosella adalah anak-anak sekolah untuk pendidikan usia dini serta mahasiswa yang melakukan penelitian tugas akhir.
Ketua Klaster Rosella, Tiarsih, mengungkapkan bahwa Kampung Rosella didirikan pada 2019.
Kesadaran tinggi warga terhadap manfaat tanaman rosella serta semangat mereka untuk berinovasi dalam budidayanya menjadi latar belakang berdirinya kampung ini.
"Tanaman rosella memang menarik karena warnanya, tetapi juga menjadi komoditas daerah kami karena manfaatnya yang banyak, sehingga kami membudidayakannya di pekarangan rumah," ujar Tiarsih.
Baca Juga: Forbes Global 2000 Tahun 2024: Sembilan Perusahaan Indonesia Masuk Daftar, BRI Teratas
Menurut Tiarsih, manfaat rosella termasuk menetralkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan sebagai antioksidan. Berdasarkan manfaat ini, Kampung Rosella melakukan inovasi dengan mengolah bunga rosella menjadi berbagai produk dengan cita rasa yang unik, seperti minuman botanikal dan dodol.
Ketertarikan warga terhadap rosella mendapatkan dukungan penuh dari kepala desa, sehingga tanaman obat ini menjadi salah satu potensi unggulan daerah.
Kampung Rosella bekerja sama dengan pemerintah daerah dan BUMDes untuk memastikan setiap acara warga menggunakan produk lokal.
"Kerja sama ini bertujuan untuk saling membantu dan memberikan nilai tambah bagi produk olahan kami," jelas Tiarsih.
