ESG BRI Mengacu Standar Regulasi Domestik, Regional & Global

photo author
- Minggu, 22 Oktober 2023 | 07:13 WIB
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Komitmen Kuat dalam Implementasi Prinsip-Prinsip ESG (Dok. BRI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Komitmen Kuat dalam Implementasi Prinsip-Prinsip ESG (Dok. BRI)

Hingga akhir Juni 2023, BRI telah menyalurkan kredit senilai Rp79,4 triliun untuk Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Dana ini mencakup investasi dalam proyek renewable energy sebesar Rp5,7 triliun dan dukungan sebesar Rp12 triliun untuk green transportation.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2023 Singkat dan Padat, Cocok untuk Caption Sosmed

Penyaluran pembiayaan semacam ini juga didukung oleh strategi pendanaan BRI melalui penerbitan bond yang bertemakan ESG, seperti green bond dan sustainability bond.

Tidak hanya dukungan finansial, BRI juga mendorong engagement dengan nasabah portofolio pinjaman dan investasi.

Langkah ini mencakup dukungan dalam pengelolaan emisi dan partisipasi aktif dalam bursa karbon, menciptakan kesadaran akan peran penting setiap pihak dalam menjaga lingkungan.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Bakti BCA Buka Oktober 2023 bagi Mahasiswa S1, Cek Persyaratan dan Jadwal Seleksinya

Di tingkat regional, BRI mengadopsi beberapa standar, termasuk standar Good Corporate Governance dari ACGS (ASEAN Corporate Governance Scorecard) dan standar penerbitan Sustainability Bond, yaitu ASEAN Sustainability Bond Standards.

Ini mencerminkan komitmen BRI untuk memenuhi standar ESG yang berlaku di kawasan Asia Tenggara.

Pada skala internasional, BRI mengikuti beragam standar yang mencakup pelaporan, pengukuran dampak keberlanjutan, dan identifikasi dampak keberlanjutan.

Baca Juga: Kembali Hadir Senin, Sinopsis Ikatan Cinta Terbaru: Ini Cara Devan Pertahankan Rumah Tangganya dengan Elsa

Hal ini mencakup GRI (Global Reporting Initiatives), SASB (Sustainability Accounting Standard Board), Stakeholders Capitalism Metrics, TCFD (Task Force on Climate-related Financial Disclosure), SDGs (Sustainable Development Goals), GHG Protocol, PCAF (Partnership for Carbon Accounting Financials), SBTi (Science-based Target initiatives), serta S&P Global Corporate Sustainability Assessment, MSCI, dan Sustainalytics.

BRI meyakini bahwa sebagai sebuah korporasi besar di industri jasa keuangan, perusahaan perlu mengambil peran aktif dalam meningkatkan literasi ESG, bukan hanya di kalangan karyawan dan nasabahnya, tetapi juga di kalangan masyarakat.

"Literasi yang kami lakukan adalah kepada pekerja, nasabah, dan juga kepada masyarakat," kata Slocihin.

Baca Juga: Survei Buktikan Prabowo Jauh Lebih Unggul dari Ganjar Jika Berpasangan dengan Erick Thohir

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X