ASPIRASIKU – Kendala lahan hijau di tengah perkotaan menjadi perhatian utama dalam isu lingkungan. Lahan hijau tak hanya memiliki peran penting bagi kesehatan, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk bertani dan berkebun, menyediakan hasil yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Tak ada kata tak mungkin bagi mereka yang berkeinginan. Lahan yang sempit bukan menjadi halangan bagi masyarakat Kelurahan Kuripan, Kota Banjarmasin yang tergabung dalam kelompok Dasawisma Pelangi Baru.
Melalui dukungan BRI dan Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) dalam program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita), masyarakat belajar untuk bertani dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar lingkungan mereka.
Baca Juga: Kisi-Kisi PTS PJOK Kelas 9 SMP MTS Semester 1 2023 dan Kunci Jawaban
BRI Peduli membantu masyarakat memaksimalkan lahan yang ada, memberikan manfaat yang signifikan baik secara sosial, ekonomi, maupun lingkungan. BRI tidak hanya menyediakan infrastruktur dan bibit, tetapi juga memberikan pelatihan agar mereka dapat mengelola urban farming mereka sendiri.
“Berkat bantuan dari BRI dan IWABRI wilayah Banjarmasin, kampung kami menjadi lebih baik, lebih bersih, dan lebih asri,” ujar Mutiara, ketua kelompok Dasawisma Pelangi Baru. Manfaatnya tidak hanya berhenti pada membuat kota lebih hijau, tetapi panen hasil pertanian juga dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, kebutuhan gizi masyarakat di sini terpenuhi dengan berlimpahnya sayuran seperti terong, lombok, sawi, dan lainnya. Melalui penggunaan lahan yang ada di sini, masyarakat tidak lagi kesulitan pergi ke pasar,” lanjutnya.
Baca Juga: Contoh Soal PTS PJOK Kelas 8 SMP MTS Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban
Dengan senyum puas, Mutiara menyampaikan bahwa hasil dari pertanian hidroponik ini telah membawa hasil. Hasil penjualan sayuran dimasukkan ke dalam kas Dasawisma dan digunakan untuk membeli bibit, nutrisi, dan perawatan tanaman.
Manfaat dari Urban Farming: Gizi Cukup dan Keasrian Lingkungan
Saat ini, masyarakat telah merasakan manfaat dari kesuksesan urban farming. Diah, salah satu warga, mengatakan, “Berkat bantuan ekosistem urban farming ini, kami merasa sangat terbantu. Sayuran yang dihasilkan bermanfaat untuk konsumsi rumah tangga. Fasilitas gazebo yang dibuat dapat dijadikan tempat belajar anak dan tempat bermain bersama. Semoga BRI selalu sukses.”
Kesuksesan Dasawisma Pelangi Baru dalam mengembangkan urban farming ini mendapatkan apresiasi dari Ibu Wali Kota Banjarmasin, Hj. Siti Wasilah. Ia berharap apa yang telah dicapai dapat menginspirasi masyarakat di lokasi lain.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal PTS UTS PJOK Kelas 7 SMP MTS Semester 1 Tahun Ajaran 2023-2024
“Terima kasih kepada seluruh anggota Dasawisma Pelangi Baru yang aktif. Semoga apa yang telah dilaksanakan bisa menjadi contoh bagi kelurahan dan dasawisma lainnya. Ini adalah bentuk kerjasama dan kolaborasi, bagaimana Pemerintah kota membina. Semoga ini memberikan berkah,” ungkapnya.
