pendidikan

Unesa Berikan Bantuan Pendidikann Bagi Mahasiswa yang Terdampak Bencana di Aceh dan Sumatera, Keringanan UKT Hingga Semester 8

Rabu, 10 Desember 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi Bantuan Pendidikan Dari Unesa (Pixabay/TechPhotoGal)

ASPIRASIKU – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang terdampak bencana banjir di Aceh dan Sumatera.

Bantuan pendidikan yang diberikan ini mencakup keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga semester 8.

Rektor Unesa, Nurhasan menyatakan, partisipasi UNESA dalam penanggulangan bencana merupakan prioritas utama dalam menangani isu sosial masyarakat.

Baca Juga: SEA Games 2025: Indonesia Kalah dari Filipina, Indra Sjafri Soroti Gol Throw-in yang Jadi Penentu

“Saling membantu dan gerak cepat dalam penanggulangan bencana saat ini sangat dibutuhkan oleh para korban,” ujarnya yang dilansir dari laman unesa.ac.id.

Dia menekankan, semua bantuan akan disalurkan secara merata dan transparan, memastikan korban mendapatkan dukungan yang tepat dan sesuai kebutuhan.

Selain keringanan Uang Kuliah Tunggal (UTK), berikan bantuan living cost selama satu semester, dan fasilitas pembelajaran.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Siap Rumahkan Seluruh Pegawai Jika Kinerja Tak Membaik Setahun

Unesa juga rencanakan gelar doa bersama dan lelang amal untuk para korban bencana Aceh dan Sumatera pada Senin, 8 Desember 2025.

Doa bersama tersebut menjadi momentum spiritual bagi seluruh civitas akademika Unesa untuk mendoakan keselamatan dan pemulihan masyarakat yang terdampak banjir.

Lelang amal digelar sebagai bentuk aksi solidaritas untuk menggalang dana tambahan yang akan digunakan memenuhi kebutuhan para korban.

Baca Juga: Bareskrim Telusuri Jejak Kayu Gelondongan di DAS Garoga, PT TBS Dipanggil Terkait Dugaan Land Clearing

Lalu, Unesa terjunkan relawan pada 10 Desember 2025 untuk memberikan bantuan langsung, pendampingan psikologis kepada korban, serta membantu mengatasi trauma dan stres pasca-bencana.

Tim relawan terdiri dari Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa serta tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Psikologi (FPsi) dan Fakultas Kedokteran (FK). Tim relawan itu telah dilatih untuk menangani situasi krisis dengan pendekatan empati dan profesional, sehingga penanganan korban dapat berjalan tepat sasaran.

Halaman:

Tags

Terkini