ASPIRASIKU – Inilah atribut Pramuka penggalang putri dan putra yang bisa diketahui untuk memastikan perlengkapan yang akan digunakan.
Dijelaskan di bawah ini atribut Pramuka penggalang, baik atribut Pramuka yang akan digunakan putra maupun putri.
Termasuk bet di seragam, hingga pin topi sebagai tanda pengenal lengkap dijelaskan dalam atribut pramuka penggalang berikut ini.
Baca Juga: BAGAIMANA Cara Menyusun Bahan Pada Pembuatan Patung dengan Teknik Konstruksi? Ini Caranya
Sejarah pramuka di Indonesia dimulai sejak pendirian Nederland Indische Padvinders Vereeniging di Indonesia sebagai organisasi Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda.
Organisasi tersebut menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Bahkan sejarah gerakan pramuka terus berlanjut hingga para tokoh kemerdekaan Indonesia membentuk perkumpulan kepanduan di antaranya, yakni Sarekat Islam Afdeling Padvindery, Jong Java Padvindery, dan Hizbul Wathan.
Baca Juga: LOGIN daftar-sscasn.bkn.go.id Daftar PPPK dan CPNS 2023 SEKARANG!
Sampai dalam sejarah pramuka Indonesia, 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka.
Saat itu, tepatnya pada 14 Agustus 1961, terjadi pelantikan Mapinas, Kwarnas, dan Kwarnari yang disertai pengenalan pramuka ke masyarakat dengan penganugerahan Panji-panji gerakan pramuka.
Dalam gerakan kepanduan terdapat tingkatan pramuka. Terdapat ketentuan yang membedakan penggolongan keanggotaan tersebut.
Baca Juga: JANGAN TERLEWAT! Ini Jadwal Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2023
Pada tingkatan pertama terdapat pramuka siaga, kemudian secara berurutan kedua dan seterusnya ada pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega.
