Baca Juga: BRI Bersama Danantara Hadir di Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan dan Dukung Pemulihan Bencana
3. Mandiri
Kemandirian mengajarkan peserta didik untuk tidak selalu bergantung pada orang lain, yakin dan percaya dengan diri sendiri.
Anak dibiasakan mengambil keputusan, menyelesaikan tugas, dan menghadapi tantangan dengan usaha sendiri.
Sikap mandiri membentuk kepercayaan diri dan kesiapan menghadapi persaingan di masa depan sehingga mampu bersaing dengan ketatnya perkembangan dunia.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Brunei Darussalam Resmi Dibuka, Bebas Biaya Kuliah Hingga Asuransi
4. Gotong Royong
Gotong royong menanamkan semangat kebersamaan, kerja sama, dan kepedulian sosial terhadap sesama.
Melalui kegiatan bersama, peserta didik belajar saling membantu, menghargai peran orang lain, dan menyelesaikan masalah secara kolektif.
Tentu nilai ini mampu memperkuat hubungan sosial dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan menyenangkan.
5. Kritis
Nilai kritis melatih peserta didik untuk berpikir terbuka, bertanya, dan menganalisis informasi dengan bijak.
Di era digital, kemampuan berpikir kritis sangat penting agar siswa tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang salah.
Sikap kritis membantu peserta didik menjadi pembelajar yang aktif, inovatif dan mampu berdaya saing.