Mengenal Sosok Fitri Ayu Khoirunnisa: Keteguhan dan Mimpi Besar di Balik Gelar Runner Up 2 Puteri Muslimah Nusantara 2025

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 11:00 WIB
Fitri Ayu Khoirunnisa, mahasiswa UIN CIrebon Runner Up 2 Puteri Muslimah Nusantara 2025 (kemenag.go.id)
Fitri Ayu Khoirunnisa, mahasiswa UIN CIrebon Runner Up 2 Puteri Muslimah Nusantara 2025 (kemenag.go.id)

ASPIRASIKU - Prestasi membanggakan kembali lahir dari lingkungan akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Fitri Ayu Khoirunnisa, mahasiswi semester 7 Jurusan Hukum Keluarga Fakultas Syariah, berhasil meraih gelar Runner Up 2 Puteri Muslimah Nusantara 2025, sebuah capaian yang menempatkannya sebagai salah satu muslimah muda paling inspiratif tahun ini.

Ajang Puteri Muslimah Nusantara 2025 yang diikuti finalis dari seluruh provinsi menjadi ruang kompetisi yang penuh tantangan.

Baca Juga: Boy Thohir Sambut Penunjukan dr Irene sebagai Wakil Dubes RI untuk China, Diyakini Perkuat Investasi dan Perdagangan

Dimulai dari pembukaan resmi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 19 November 2025, para finalis kemudian menjalani masa karantina dan penilaian intensif di Hotel Aston Samarinda hingga gelaran grand final pada 22 November 2025.

Kompetisi ini bukan sekadar soal kecantikan, melainkan tentang karakter, kecerdasan, dan kepemimpinan.

Mengusung misi melahirkan muslimah yang adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman, ajang ini mendapat dukungan langsung dari Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat IKN, Alimuddin, bersama Tanti Prasetyo Ningrum selaku Pembina Puteri Muslimah Nusantara.

Baca Juga: Kickstart DDV Lampung 2025: 50 Relawan Baru Dimantapkan Jadi Garda Terdepan Gerakan Kemanusiaan

Keteguhan yang Membentuk Karakter

Di balik senyumnya yang teduh, Fitri menyimpan kisah perjuangan panjang.

Ia tidak hanya bersaing secara akademik di kampus, tetapi juga aktif membangun rasa percaya diri, kepedulian sosial, dan kemampuan komunikasi publik.

Baginya, kompetisi besar bukanlah akhir, melainkan proses pendewasaan.

“Bangkitlah dari kegagalan, jadikan kegagalan motivasi utama untuk kita membuktikan bahwa kita layak,” ujar Fitri saat ditemui di Cirebon, Selasa (25/11/2025).

Baca Juga: Kemenag Siapkan Standar Kompetensi Marbot: Tak Lagi Sekadar Bersih-Bersih, Kini Wajib Bisa Jadi Imam hingga Mengelola Media Sosial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X