SRAGEN, ASPIRASIKU – Kabar gembira bagi pelajar di Kabupaten Sragen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengalokasikan anggaran Rp3 miliar untuk program beasiswa bagi putra-putri daerah yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Program ini menjadi salah satu prioritas Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.
Pengumuman ini disampaikan Bupati Sigit saat menghadiri Peringatan Haul ke-25 Al Maghfurlah Simbah KH Hadits di Bangle, Kecamatan Tanon, Senin (11/8/2025).
“Beasiswa ini diharapkan membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi generasi muda Sragen agar mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.
Selain beasiswa perguruan tinggi, Pemkab Sragen juga mengoperasikan Sekolah Rakyat dengan fasilitas lengkap—mulai dari seragam, SPP, hingga konsumsi—tanpa biaya bagi siswa SD dan SMP.
Saat ini, Sekolah Rakyat masih memiliki kuota 50 siswa SD dan 20 siswa SMP yang belum terisi.
Baca Juga: Trans Borneo Railway Kian Dekat, Studi Kelayakan Ditarget Rampung 2026
Tak hanya pendidikan, Pemkab Sragen juga meluncurkan kebijakan strategis pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk masyarakat miskin, guru dengan penghasilan tertentu, veteran pejuang kemerdekaan, dan penyandang disabilitas. Pembebasan ini berlaku setelah proses pendataan, dan informasi lebih lanjut dapat diakses di kantor desa/kelurahan atau Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen.
Bupati Sigit menegaskan, pemerintah daerah memiliki tiga fokus utama: pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan penataan wilayah agraria. Pada sektor pengentasan kemiskinan, Pemkab Sragen menargetkan penambahan desa bebas rumah tidak layak huni dari tiga desa menjadi sepuluh desa tahun ini.
“Insyaallah, dari tahun ke tahun Kabupaten Sragen akan bebas dari rumah tidak layak huni. Masyarakat akan semakin sejahtera dan hidup sehat,” tegasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pembangunan infrastruktur agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. “Pembangunan infrastruktur mohon turut diawasi, spesifikasinya dilihat, jalurnya apakah sudah benar,” pesannya.