Pesan visual seperti bendera Jolly Roger lebih mudah menjangkau masyarakat luas, termasuk mereka yang biasanya apatis terhadap isu politik.
“Simbol yang tidak konfrontatif ini justru membuat orang dari latar belakang berbeda bisa menangkap pesan tanpa harus membaca manifesto panjang,” ujarnya.
Menurutnya, pemilihan bendera sebagai media protes efektif karena langsung terbaca secara visual dan relevan dengan momentum peringatan kemerdekaan.
Sifatnya yang sederhana, resonan, dan mudah diakses membuatnya cepat viral di era digital.
Baca Juga: Waktu Terbaik Memakai Serum Vitamin C untuk Kulit Cerah dan Sehat
“Selama masih ada relevansi dengan kondisi sosial, simbol seperti Jolly Roger akan terus digunakan dan dibicarakan,” pungkas Ayom.***