ASPIRASIKU - Menurut Anda, mengapa penting mempertimbangkan kondisi peserta didik dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional?
Jika ditanya sebagai seorang guru, jawaban yang bisa saya berikan adalah sebagai berikut.
Menurut saya, sebagai seorang guru, mempertimbangkan kondisi peserta didik dalam menerapkan pembelajaran sosial emosional (SEL) adalah hal yang sangat penting, bahkan menjadi kunci keberhasilan dari pendekatan ini.
Setiap peserta didik memiliki latar belakang, pengalaman hidup, tingkat kematangan emosional, serta kebutuhan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Heboh Diksi 'Perjokian' Karya Ilmiah Guru Besar di Unila, Kemendiktisaintek Turun Tangan
Jika kondisi mereka diabaikan, maka tujuan utama dari SEL—yakni menumbuhkan kesadaran diri, empati, dan keterampilan sosial—tidak akan tercapai secara optimal.
Berikut beberapa alasan mengapa kondisi peserta didik perlu menjadi pertimbangan utama:
1. Pembelajaran yang Relevan dan Bermakna
Ketika guru memahami kondisi emosional, sosial, dan psikologis siswa, maka materi SEL dapat disesuaikan dengan konteks kehidupan mereka.
Hal ini membuat pembelajaran terasa lebih dekat, relevan, dan bermakna, karena siswa merasa dipahami dan tidak dipaksakan pada nilai atau standar yang jauh dari keseharian mereka.
2. Menghindari Pendekatan yang Kurang Tepat
Setiap siswa memiliki tingkat kesiapan yang berbeda dalam memahami dan mengekspresikan emosi.
Jika tidak disesuaikan, pendekatan SEL yang terlalu umum atau kaku bisa menimbulkan tekanan atau bahkan penolakan dari siswa.