ASPIRASIKU - Literasi informasi menjadi salah satu keterampilan penting di era digital saat ini.
Tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara bijak.
Perpustakaan memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat.
Berikut ini adalah contoh program literasi informasi perpustakaan yang dapat diterapkan di sekolah, kampus, maupun perpustakaan umum.
Baca Juga: Cara Bayar Shopee Pakai GoPay, Gampang Banget Tanpa Ribet!
1. Kelas Dasar Literasi Informasi
Program ini dirancang untuk mengenalkan pengguna pada dasardasar penggunaan perpustakaan. Materi yang disampaikan biasanya mencakup:
- Cara menggunakan katalog perpustakaan atau OPAC (Online Public Access Catalog)
- Pengenalan klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification)
- Teknik mencari buku fisik dan ebook secara mandiri
Program ini sangat cocok bagi siswa atau mahasiswa baru yang belum familiar dengan sistem perpustakaan.
2. Workshop Evaluasi Sumber Informasi
Di era banjir informasi, penting bagi pengguna untuk bisa membedakan mana informasi yang valid dan mana yang menyesatkan. Kegiatan dalam program ini meliputi:
- Belajar membedakan berita palsu dan fakta
- Mengenali situs terpercaya vs tidak terpercaya
- Mempelajari CRAAP Test (Currency, Relevance, Authority, Accuracy, Purpose) untuk menilai kualitas informasi
3. Pelatihan Penelusuran Informasi Online
Banyak orang masih belum tahu cara mencari informasi akademik secara efektif. Program ini membantu pengguna agar lebih terampil dalam:
- Menelusuri informasi melalui Google Search dengan teknik Boolean
- Memanfaatkan Google Scholar, jurnal ilmiah open access, dan database perpustakaan
Baca Juga: 29 Soal PAT Seni Budaya Kelas 11 SMA/MA Semester 2 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 dan Kunci Jawaban