ASPIRASIKU - Kesempatan emas kembali hadir bagi para pelajar Indonesia yang bercita-cita menempuh pendidikan tinggi di luar negeri.
Kali ini, Tunisia membuka gerbangnya melalui program beasiswa kuliah jenjang Sarjana (S1) yang secara resmi diumumkan pada Senin, 5 Mei 2025.
Program ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tunisia, Kementerian Pendidikan Tinggi Tunisia (Kemendikti Tunisia), serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia.
Ketua PPI Tunisia, Anwar Ibrahim Pulungan, menyampaikan bahwa pihaknya memegang peran penting dalam pelaksanaan program ini, tidak hanya sebagai penghubung, namun juga sebagai pelaksana teknis pendaftaran.
Baca Juga: Beasiswa dari Buku: Cahaya Ilmu Kota Metro Hadirkan Harapan bagi Pemustaka Cilik
“PPI Tunisia menjadi perantara dan eksekutor atas terselenggaranya proses pendaftaran calon mahasiswa baru Tunisia,” ujar Anwar dalam siaran persnya.
Pendaftaran beasiswa ini dibuka sejak 5 Mei hingga 30 Juni 2025. Para calon mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih perguruan tinggi terkemuka di Tunisia, seperti Universitas Az Zaitunah, Universitas Tunis 9 Avril, Universitas Chartage, Universitas Manouba, Universitas Kairouan, hingga Universitas Tunis El Manar.
Semua universitas tersebut memiliki reputasi akademik tinggi dan menjadi magnet bagi pelajar dari berbagai penjuru dunia.
Proses seleksi dilakukan secara ketat dan bertahap. Dimulai dari pengisian formulir online dan pengiriman dokumen via email, peserta akan menjalani seleksi administratif, verifikasi berkas, hingga tes wawancara yang dilaksanakan oleh tim KBRI Tunisia.
Hanya pelamar yang lolos seluruh tahapan tersebut yang berhak maju ke tahap akhir, yakni pengajuan berkas ke Kemendikti Tunisia.
Adapun berkas yang harus disiapkan oleh para pendaftar meliputi salinan ijazah SMA dan transkrip nilai yang telah dilegalisir, akta kelahiran, laporan medis, paspor (tiga halaman pertama), serta foto ukuran 3x4 dan 4x6 dengan latar belakang putih.
Yang menarik, seluruh dokumen penting dari poin 1 hingga 4 wajib diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh penerjemah tersumpah dan dikumpulkan dalam format PDF.
Penting untuk dicatat, pengiriman berkas hanya diterima satu kali melalui email resmi panitia di [email protected], dan tidak ada toleransi untuk lamaran yang terlambat, tidak lengkap, atau dikirim melalui jalur tidak resmi.